Berita Nasional
Anak Kecil Teriak HP-nya Dirampas Jambret, Pelaku Tertangkap dan Diikat di Tiang
Penjambret bernama Apit (30 tahun) tak berdaya saat warga menangkap dan mengikatnya di tiang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Seorang penjambret di Palembang diikat di tiang setelah tertangkap tangan karena mengambil paksa hanphone milik seorang bocah.
Penjambret bernama Apit (30 tahun) tak berdaya saat warga menangkap dan mengikatnya di tiang.
Sejumlah orang yang kesal karena perbuatan Apit tak segan melayangkan pukulan ke tubuhnya.
Peristiwa penjambretan bermula saat Api melihat ada seorang anak sedang bermain ponsel di dalam warung.
Tengah hari itu di Jalan Sei Hitam Kecamatan IB 1 Palembang, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 12.40, Apit menjambret ponsel anak itu.
Apit, warga Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang ini awalnya berhasil.
Ia kemudian berupaya kabur dengan sepeda motor yang dikendarainya.
• Pencuri Kambing Kabur Dikejar-kejar Warga, Kecelakaan Tabrak Kambing di Jalan Kini Kritis
• Hendak Berobat ke Dokter Gigi, Tukang Parkir Malah Berakhir Ditangkap Polisi
• Viral Bocah Disabilitas di Bangka Belitung Coba Bangunkan Ibunya yang Sudah Meninggal
Warga yang mengetahui perampasan ponsel itu langsung mengejar.
"Anak aku sedang main ponsel di dalam warung, tiba-tiba teriak karena ponselnya dirampas. Mendengar anak aku teriak, aku keluar dan melihat tersangka mau lari," ujar Rizki (35 tahun).
Rizki yang melihat penjambret ponsel anaknya berupaya kabur langsung berteriak.
Tersangka mulai gugup saat mendengar teriakan orangtua korban dan banyak warga mulai mengejarnya.
Saat itu Apit terjatuh.
Tahu sudah banyak warga yang mengejarnya, tersangka berusaha lari.
Namun usahanya gagal setelah dikepung warga. Tersangka, akhirnya tertangkap warga.
Apit yang tertangkap, diikat warga di tiang.
Ia menjadi tontotan warga.