Prabowo Subianto Ungkap Alasan Irit Bicara Sejak jadi Menhan :Tapi ya, Pada Saatnya Saya Akan Bicara

"Jadi salah kalau Menhan banyak bicara," kata Prabowo dalam sebuah video wawancara yang disebar DPP Partai Gerindra, dikutip Kompas.com

Editor: Romi Rinando
TRIBUN NETWORK/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melakukan kunjungan kerja ke Natuna untuk menjenguk ratusan Warga N?egara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Rabu (5/2/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan tidak tepat jika ia terlalu banyak bicara.

Menurut dia, tugas dan fungsinya yaitu untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Hal ini disampaikan Prabowo Subianto sekaligus menjawab pertanyaan mengapa ia jarang bicara di hadapan publik selama menjabat sebagai Menhan.

Prabowo menjelaskan, sektor pertahanan pada hakikatnya adalah menjaga kedaulatan negara dari ancaman asing.

Persoalannya, negara asing kerap memanfaatkan "orang dalam" untuk mencari informasi saat mengganggu kedaulatan.

"Jadi kita tidak bisa bilang, kita jaga perbatasan saja."

"Ini masalah security keamanan."

Duo menteri dari gerindra: Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo
Duo menteri dari gerindra: Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo (kompas.com)

Baca juga: Cerita Prabowo Subianto Terjebak di Tengah Demo Tolak UU Cipta Kerja

Baca juga: Dulu Ditolak Masuk Amerika Serikat, Kini Prabowo Subianto Dapat Undangan dari Menhan AS

Baca juga: Daftar Nama Eks Anggota Tim Mawar Kopassus yang Jadi Anak Buah Prabowo Subianto di Kemenhan

"Kerahasiaan itu sangat penting."

"Jadi salah kalau Menhan banyak bicara," kata Prabowo dalam sebuah video wawancara yang disebar DPP Partai Gerindra, dikutip Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Prabowo mengatakan mesti berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Ia menuturkan dirinya akan bicara jika diperlukan.

Ia khawatir informasi rahasia negara bisa sampai ke pihak lain yang memiliki niat jahat.

"Saya tidak boleh cerita, oh kekuatan kita segini, kita akan begini, akan beli alat ini."

"Tidak benar itu. Nanti orang-orang yang enggak suka sama Indonesia, yang punya niat tidak baik akan tahu."

"Jadi ini memang demikian. Tapi ya, pada saatnya saya akan bicara," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved