Prabowo Subianto Ungkap Alasan Irit Bicara Sejak jadi Menhan :Tapi ya, Pada Saatnya Saya Akan Bicara

"Jadi salah kalau Menhan banyak bicara," kata Prabowo dalam sebuah video wawancara yang disebar DPP Partai Gerindra, dikutip Kompas.com

Editor: Romi Rinando
TRIBUN NETWORK/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melakukan kunjungan kerja ke Natuna untuk menjenguk ratusan Warga N?egara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Rabu (5/2/2020). 

Dia kemudian berbicara soal pentingnya keseimbangan antara menjaga keamanan dan kesejahteraan.

Prabowo berpendapat, keamanan dan kesejahteraan suatu negara harus berjalan beriringan.

Tidak boleh salah satunya ditinggalkan.

Bahkan, kata Prabowo, banyak negara yang memprioritaskan keamanan.

 
Sebab, keamanan dianggap sebagai syarat membangun kesejahteraan.

"Menurut saya, justru kita harus seimbang."

"Tapi yang pertama, ini banyak negara loh, di seluruh dunia, bahwa masalah keamanan syarat untuk kesejahteraan."

"Kalau tidak aman, tidak mungkin sejahtera," katanya.

Prabowo pun mencontohkan Amerika Serikat dan Singapura.

AS, misalnya, menganggarkan 50 persen APBN untuk sektor pertahanan.

Baca Juga: Tak Mau Lepaskan Pelukan dari Jasad Ibunya, Bocah Disabilitas Ini Dijuluki 'Malaikat Kecil' karena Lakukan Ini saat Ditinggal Ayahnya

Kemudian, Singapura, mengalokasikan 30 persen APBN untuk sektor pertahanan.

Padahal luas wilayah negara Singapura relatif kecil.

Prabowo bahkan menyamakannya dengan Bogor.

Jumlah penduduknya pun jauh lebih sedikit dibanding Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved