Kabar Artis
Awalnya Ingin Jadi Pembantu Baim Wong, Tukang Jamu dan Anaknya Dapat Rezeki Nomplok
Tukang jamu bersujud di hadapan Baim Wong suami Paula Verhoeven karena berjanji akan membiayai sekolah anaknya hingga lulus kuliah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Seorang ibu tukang jamu langsung menangis histeris saat artis Baim Wong datang ke rumahnya.
Tukang jamu ini bahkan bersujud di hadapan suami Paula Verhoeven karena berjanji akan membiayai sekolah anaknya hingga lulus kuliah.
Awalnya ibu tukang jamu tersebut membantu sopir dan karyawan Baim Wong, Pak Slamet dan Pak Acun.
Kemudian, Baim Wong datang sambil mengenakan masker menghampiri si tukang jamu.
Suami Paula Verhoeven memberikan sebuah TV plasma. Awalnya, tukang jamu ini menolak hadiah dari Baim Wong.
Begitu melihat Baim Wong, ibu jamu mengaku ingin bertemu dengan Baim bahkan rela menjadi pembantunya.
Baca juga: Atta Halilintar Beri Hadiah Mobil, Aurel Hermansyah sampai Marah Pegang Kepala
Baca juga: Lama Tak Terdengar Kabar, Artis Gunawan Sudrajat Sakit Jalani Operasi di Singapura
Diakui sang ibu, dirinya ingin sekali ketemu Baim Wong secara langsung.
Bahkan sang ibu mengaku menjadi pembantu Baim Wong juga tidak masalah, asalkan bisa ketemu tiap hari dengan sang idola.
"Ya Allah, Pak Baim Wong. Aku pengen ketemu bapak. Jadi pembantu bapak juga gak apa-apa," ucap sang ibu, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Trans 7 official acara Indonesia Giveaway, Rabu (14/10/2020).
Melihat ibunya begitu histeris melihat Baim Wong, sang anak berusaha menenangkan dengan memeluk sang ibu.
Lantas, tukang jamu itu memakai kerudung dan mempersilakan Baim Wong duduk di ruang tamu rumahnya.
"Ya Allah, maaf tempatnya kayak gini," ucap tukang jamu.
Kemudian, sang ibu mengaku sering memimpikan Baim Wong yang memberikannya pekerjaan.
Pasalnya, ibu ini mengaku penghasilannya untuk menyekolahkan anak ini kurang jika hanya modal jadi tukang jamu.
"Saya tuh ya selalu mimpi mas Baim Wong bisa gak nerima saya kerja, supaya bisa sekolahin anak saya. Supaya saya gak jadi tukang jamu mulu," ungkap sang ibu.
Sang ibu menceritakan kisahnya yang jadi tukang jamu sejak tahun 1977 kepada Baim Wong.
Bahkan ketika sang ibu itu ingin sekolah, tak diizinkan oleh ayahnya.
"Saya jadi tukang jamu itu tuh sejak 1977. Saya pengen sekolah gak disekolahin cuma sampe SD doang," ungkap sang ibu.
Kemudian sang ibu juga menyebutkan rumahnya pernah kebakaran.
"Rumah pernah kebakaran, pas anak saya ini berumur 2 tahun," ujarnya.
Mendengar sang ibu cerita perjuangannya, sang anak ikutan menangis.
"Hena kenapa nangis?" tanya Baim Wong.
"Terharu aja, gak nyangka," ucap sang anak.
Setelah itu, tukang jamu ini mengungkapkan bahwa anaknya ini ingin kuliah sekolah keperawatan.
"Dia ingin sekolah mulu. Tapi saya di umur segini kayak gak mampu. Dia itu pengen ikut sekolah perawat, kalau enggak ya kuliah," ungkap sang tukang jamu.