Warga Bandar Lampung Tewas Tersengat Listrik, Pihak Keluarga Tolak Autopsi

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya warga Bandar Lampung yang diduga karena tersengat aliran listrik.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto melalui Kanit Reskrim Ipda Said Ismail mengatakan, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Sempat dibawa ke rumah sakit, namun korban diduga meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Said Ismail, Kamis (15/10/2020).

Said Ismail menambahkan, pihak keluarga menolak jenazah korban diautopsi.

Menurutnya, pihak keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

"Keluarga menerima, sehingga mereka tidak mau untuk dilakukan autopsi," imbuh Said Ismail.

Baca juga: BREAKING NEWS Sempat Dilarikan ke RS, Warga Bandar Lampung Tewas Tersengat Listrik

Baca juga: Ayah 2 Anak di Bandar Lampung Tewas Tersetrum saat Perbaiki Lampu Rumah Kerabat

Merujuk kejadian tersebut, Said Ismail mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan memperbaiki instalasi listrik di rumah.

Menurut dia, kemungkinan korban tidak begitu memahami cara memperbaiki instalasi listrik yang baik dan benar.

"Jangan memaksakan diri. Sebaiknya serahkan ke ahlinya agar tidak terjadi lagi musibah orang kena setrum," kata Kanit.

Ikut Tersetrum

Meri Susilowati (28) nyaris ikut tersengat listrik saat membantu menyelamatkan suaminya.

Pasalnya, tubuh korban masih dialiri listrik dari ujung kabel yang tak sengaja dipeganngya.

Heru Wibowo (30), warga Gang Melati, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, tewas tersengat aliran listrik, Kamis (15/10/2020) sekira pukul 16.30 WIB.

Saat itu korban sedang memperbaiki lampu di rumah kerabatnya yang letaknya berdampingan.

Nahasnya, ayah korban yang tak mengetahui kondisi anaknya ikut tersengat listrik.

"Istrinya gak kenapa-kenapa. Tapi bapaknya kesetrum juga," kata Jupri, kerabat korban.

Menurut Jupri, kondisi ayah korban tidak separah anaknya.

Ia hanya lemas meski sempat terpental saat berupaya mengevakuasi korban.

Jupri menambahkan, kondisi ayah korban mulai membaik.

Sementara korban langsung dilarikan oleh warga ke RSUD Dadi Tjokrodipo.

"Kalau bapaknya tadi saya lihat sudah agak mendingan. Cuma masih lemas," kata Jupri.

Meri Susilowati (28) sempat mendengar teriakan suaminya dari dalam kamar.

Ia tak menyangka suaminya menemukan suaminya dalam kondisi terkapar di lantai.

Heru Wibowo (30), warga Gang Melati, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, tewas tersengat aliran listrik, Kamis (15/10/2020) sekira pukul 16.30 WIB.

Saat itu korban sedang memperbaiki lampu di rumah kerabatnya yang letaknya berdampingan.

Meri Susilowati mengaku mendengar suaminya berteriak dari dalam kamar.

Pasalnya, rumah korban dan tempat kejadian berdampingan.

Mendengar teriakan suaminya, Meri segera masuk kamar.

Begitu membuka pintu, Meri mendapati sang suami sudah terlentang di lantai.

Sepupu korban, Jupri (40), mengatakan, saat itu korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini dimintai tolong untuk memperbaiki instalasi listrik di rumah pamannya.

Namun, ia tak menyadari ada kabel telanjang yang terjuntai di plafon rumah.

"Waktu dia benerin lampu itu listrik lupa dimatikan. Makanya kena setrum," kata Jupri.

Heru Wibowo (30), warga Gang Melati, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, tewas tersengat aliran listrik, Kamis (15/10/2020) sekira pukul 16.30 WIB.

Bapak dua anak ini terkena sengatan listrik berkuatan 900 volt saat sedang memperbaiki instalasi di rumah kerabatnya.

Saat itu korban tanpa sengaja menyentuh kabel telanjang alias tanpa pembungkus.

Seketika korban terpental dan terbaring di lantai.

"Katanya sih lagi benerin lampu, karena lampu di kamar itu mati," kata Eli (50), kerabat korban.

Eli mengatakan, perbaikan instalasi listrik itu atas permintaan pamannya yang empunya rumah.

Namun karena kurang memperhatikan keadaan kabel rumah yang banyak dalam keadaan terkelupas, korban menyentuh salah satu kabel tersebut.

"Sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi emang dari perjalanan sepertinya nyawanya udah gak ada," kata Eli.

Saat ini anggota Inafis Polresta Bandar Lampung masih melakukan olah TKP.

Baca juga: Kisah Nahas Wanita Muda asal Natar Lampung Selatan, Dianiaya karena Bangunkan Suami

korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.

"Jadi sempat dibawa ke rumah sakit. Ini baru dapat informasi lagi kalau Heru gak bisa diselamatkan," kata Eli. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)