Cover Majalah Jadul Tahun 2003, Foto Ahmad Dhani Berendam di Kolam dengan 3 Wanita Dijual di Medsos
Postingan cover tersebut di akun Instagram @jualmajalahjadul pun banyak dikomentari dan disukai netizen. nada netizen salahsatu netizen menawar
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Musisi Ahamad Dhani menjadi cover sebuah majalah.
Dalam cover majalah Terbitan Matra tahun 2003 Ahmad Dhani tengan berendam di sebuah kolam bersama tiga wanita.
Dituliskan, Dhani 'Dewa' 'Selingkuh itu Manusiawi'.
Majalah itu dijual oleh akun Instagram @jualmajalahjadul, Rabu (14/10/2020).
"Majalah MATRA, No: 206/ September th 2003. Cover: Pinkan Mambo, Ahamd Dhani, Tere, Maia Estianty," tulis akun tersebut.
Dikutip dari Warta Kota ( Tribunmedan.com grup ), dalam cover itu Ahmad Dhani yang bertelanjang dada mengenakan topi merah maroon.
Tangan kirinya mendekap Maia.
Sementara tangan kanannya memegang cerutu.
Dhani berendam di dalam kolam dengan Maia di sisi kiri dan Pinkan di sisi kanan. Sedangkan, Tere berdiri tepat di belakang Dhani di luar kolam.

Baca juga: Pernah Heboh, Eyang Subur Kini Jadi YouTuber Subscriber Masih Sedikit, Ngaku Tak Ingin Ditemui
Baca juga: Kesal Ayu Dewi Belanja yang Tidak Penting, Regi Datau Marah Sampai Gunting Kartu Kredit Istri
Baca juga: Artis Maia Estianty Mengaku Masih WA Ahmad Dhani, Ternyata Disuruh Irwan Mussry
Seperti diketahui ketiga wanita itu adalah penyanyi yang diiorbitkan oleh Dhani.
Dhani memproduseri ketiga wanita tersebut hingga menjadi penyanyi terkenal.
Maia sendiri merupakan mantan Istri Ahmad Dhani.
Postingan cover tersebut di akun Instagram @jualmajalahjadul pun banyak dikomentari dan disukai netizen.
Bahkan ada netizen salahsatu netizen dengan akun the_mench yang juga menanyakan berapa harga cover tersebut dan bagaimana cara membelinya.
Namn pantauan tribun Lampung, Jumat (16/10/2020) harga cover majalah tersebut tidak disebutkan harganya. Jika ingin memilikinya bisa langsung menghubungi pemilk akun melalui pesan DM.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari wikipedia.org pemiliki nama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo juga merupakan pendiri dan pemimpin grup musik Dewa 19 yang merupakan salah satu band paling sukses sepanjang dekade 1990-an dan 2000-an.
Ia juga telah mencetak beragam karya yang berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik. Dhani juga merupakan pendiri dan pimpinan dari Republik Cinta Management.
Dhani dikenal sebagai tokoh yang kontroversial dan sering memancing pro dan kontra.
Ia juga dikenal sebagai musisi dengan eksperimentasi musik dan lirik puitis yang mengutip kata-kata mutiara dari pujangga terkenal.
Majalah MTV Trax edisi perdana tahun 2002 menobatkan Dhani sebagai salah satu "25 Musisi/Grup Paling Berpengaruh dalam Musik Indonesia."[1] Majalah Rolling Stone juga menempatkannya ke dalam daftar "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa."
Ahmad Dhani adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pernikahan Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmadja yang merupakan seorang diplomat berdarah Sunda, asal Garut, Jawa Barat, dengan Joyce Theresia Pamela Kohler, seorang Indonesia keturunan Jerman.
Kakeknya, Jan Pieter Friederich Kohler adalah keturunan Jerman lahir di Hindia Belanda pada tahun 1883.
Kakak tiri Dhani, Dadang S. Manaf adalah musisi Indonesia dan merupakan pengaruh besar pada minat musik Dhani sejak masa kecilnya.
Ayah Dhani membelikannya keyboard ketika ia masih muda dan membayar untuk les musik, sangat membujuk dia dan berharap bahwa Dhani akan unggul dalam hal musik klasik.
Dia sangat terpengaruh oleh band rock Inggris, Queen.
Dhani menikah dengan Maia Estianty pada tahun 1994, setelah sekian lama menjalin cinta sejak Dhani masih di SMA Negeri 2 Surabaya.
Dari pernikahan mereka, keduanya memiliki 3 anak.
Menamai anak-anaknya sesuai tokoh sufi yang dikaguminya, yakni Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jallaludin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani.
Sejak akhir 2006, Dhani dan istrinya terlibat skandal 'tuduh menuduh' yang berujung pada gugatan cerai yang diajukan oleh Maia Estianty.
Rumah tangga mereka resmi berakhir pada 23 September 2008 melalui keputusan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Pada Agustus 2013, Dhani mengatakan bahwa Saafeya adalah putrinya dengan Mulan Jameela, penyanyi keturunan Garut yang besar di Bandung.
Dewa 19
Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMP Negeri 6 Surabaya.
Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup musik Dewa pada tahun 1986. Dhani bertindak pada vokal dan keyboard.
Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekadar berkumpul bersama teman-temannya di Dewa untuk sekadar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan kompleks Universitas Airlangga.
Dhani semula yang menteng di jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat.
Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun akhirnya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera Dewa 19 dengan tambahan Ari Lasso.
Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19.
Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota.
Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.
Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”.
Album ini tercatat sebagai album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik.
Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album berikutnya.
Hingga saat ini tak kurang dari sebelas album yang telah dirilis Dhani bersama Dewa, yaitu Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007).
Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik Indonesia.
Karier lain
Selain aktif di Dewa 19, Dhani juga sibuk dengan kegiatan lain. Pada tahun 1999, ia sempat melahirkan Ahmad Band, yang sempat dikenal dengan tembang ”Bidadari di Kesunyian” dan ”Aku Cinta Kau Dan Dia”.
Selain itu Dhani juga menjadi memproduseri artis lain selain Dewa 19.
Pada tahun 1997, Dhani berhasil mengorbitkan penyanyi R&B Reza Artamevia dengan memproduseri dua albumnya, Keajaiban (1997) dan Keabadian (2000).
Sejak saat itu, ia mulai sering memproduseri artis lain dan melahirkan bakat-bakat baru dalam dunia musik.
Penyanyi pop Krisdayanti juga mengajak Dhani untuk terlibat dalam pembuatan album solonya yang berjudul Mencintaimu (2000).
Dhani juga berhasil mengubah Denada dari penyanyi rap menjadi penyanyi R&B saat menggarap album ketiganya bertajuk Awal Baru (2000).
Dhani kemudian berhasil menemukan Tere dan memproduseri album pertamanya Awal Yang Indah (2002).
Ia juga membimbing istrinya Maia saat membentuk dan membesarkan duo Ratu.
Pada tahun 2003, Dhani menjadi salah satu produser di album dewasa pertama Agnes Monica berjudul And the Story Goes (2003), sekaligus berduet di lagu "Cinta Mati".
The Rock
Bermula dari perekaman album solonya di Australia, Dhani bertemu dengan 3 anggota band Hospital The Musical, yaitu Clancy Alexander Tucker, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett di Studio 301, Sydney, Australia.
Dari pertemuan itu munculah ide untuk berkolaborasi dalam sebuah grup musik.
Dhani yang memiliki niat untuk go international menerima ajakan tersebut dan terbentuklah The Rock yang mana Hospital The Musical tidak bubar dan Dhani juga tidak meninggalkan Dewa 19.
Pada Agustus 2007, lahirlah album pertama The Rock dengan tajuk Master Mister Ahmad Dhani I yang mencetak single Munajat Cinta.
Hospital The Musical pernah mengikuti tour Marlboro Kretek di Indonesia, pada bulan Agustus-September 2007.
Saat itu mereka menggunakan nama Fire Shark, bersama vokalis Mark Williams
T.R.I.A.D
Pada grup musik ini, Dhani berkolaborasi dengan Cameria Happy Pramita (gitar, backing vocal), Ices (bass), Tharaz Bistara (gitar), Ikmal Tobing (drum), dan Wahyu Sudiro (gitar).
Pada perilisaan album TRIAD di The Rock Cafe Jakarta 19 Feberuari 2010 dengan hits singlenya "Makhluk Tuhan Paling Sexy" yang sebelumnya dipopulerkan Mulan Jameela.
Hits single kedua berjudul "Mustapha" yang diadaptasi dari lagu karya Queen, dan pada tahun 2010 mengeluarkan hits single ketiga berjudul "Selir Hati".
MahaDewa
Pada tahun 2011 bersama Judika dan empat personel lainnya Ahmad Dhani membentuk MahaDewa.
Jazz
Salah satu musik kegemaran Si Jenggot (panggilan akrab Dhani) adalah musik Jazz. Dia berkerja sama dengan Tim Oram, musisi Jazz di Sydney.
Bersama Tim dia berkolaborasi dengan musisi-musisi jazz di Australia. Terdapat 4 lagu Jazz di album The Rock, dan April 2009, dia merilis album 100% Jazz dengan judul The Best Is Yet To Come.
Data diri
Nama lengkap: Dhani Ahmad Prasetyo
Panggilan: Ahmad Dhani
Tempat, tanggal lahir: Surabaya, 26 Mei 1972
Jenis musik: Rock Pop
Pekerjaan:
Penyanyi
Penulis lagu
Komposer
Produser rekaman
Pengusaha
Perusahaan rekaman: Republik Cinta Records
Pasangan:
Maia Estianty (m. 1994; c. 2008)
Mulan Jameela (m. 2009)
Anak:
Pernikahan dengan Maia Estianty:
Ahmad Al Ghazali
Ahmad El Jallaludin Rumi
Abdul Qodir Jaelani
Pernikahan dengan Mulan Jameela:
Safeea
Ahmad Hasil
Ahmad Syailendra Aerlangga
Orang tua
Ayah: Eddy Abdul Manaf
Ibu: Joyce Theresia Pamela Kohler
Agama: Islam
Situs resmi: ahmaddhani.com
twitter @AHMADDHANIPRAST
Instagram: @ahmaddhaniprast
Buku
Manunggaling Dewa
Makrifat Cinta Ahmad Dhani (Ajaran-ajaran Syekh Siti Jenar Dalam Syair-Syair Dhani)
*Diskografi*
Dewa 19
Dewa 19 (1992)
Format Masa Depan (1994)
Terbaik Terbaik (1995)
Pandawa Lima (1997)
The Best Of Dewa 19 (1999)
Bintang Lima (2000)
Cintailah Cinta (2002)
Atas Nama Cinta (2004) - Live Album
Laskar Cinta (2004)
Republik Cinta (2006)
Kerajaan Cinta (2007)
Ahmad Band
Ideologi, Sikap, Otak (1998)
The Rock
Master Mister Ahmad Dhani I (2007)
T.R.I.A.D
T.R.I.A.D (2010)
Istimewa (2011)
2012 Neng Nong Edition (2012)
MahaDewa
Past to Present (2013)
Album lain
The Best Of Republik Cinta Artists Vol. 1 (2008)
D'Plong: Sensasi Rock'n'Dut (2009)
Penampilan lain
Cinta Mati, dengan Agnes Monica pada album ...And the story goes... (2003).
Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada, duet dengan Chrisye pada album Chrisye Duet By Request (2007).
Sadis dan Selingkuh Lagi, album Bebi Romeo Various Artist (2011).
Ojo Kuwi, lagu berbahasa Jawa pertama ciptaan Dhani yang dirilis tahun 2014.
Acara TV
X Factor (RCTI)
Logika Ahmad Dhani (iNews)
Indonesian Idol (RCTI)
Mamamia Show (Indosiar)
Rising Star Indonesia (RCTI)
Artikel ini sudah tayang di Warta Kota dengan judul : Jadi Cover Majalah, Ahmad Dhani Berendam di Kolam dengan Tiga Wanita, Sebut Selingkuh itu
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Cover Majalah Jadul Ahmad Dhani Dijual, Berendam di Kolam dengan 3 Wanita: Selingkuh Itu Manusiawi,