Berita Nasional

3 Kakak Beradik di Ende Ditemukan Meninggal dalam Sumur, Polisi Ungkap Penyebabnya

Peristiwa mengenaskan tiga kakan beradik kandung meninggal dalam sumur tersebut terjadi di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

tribunnews
ILUSTRASI - 3 Kakak Beradik di Ende Ditemukan Meninggal dalam Sumur, Polisi Ungkap Penyebabnya 

Kompol Arsadi menjelaskan, korban masuk ke dalam sumur yang memiliki kedalaman 15 meter, diameter 80 centimeter dan debit air 1 meter menggunakan tali dengan alat bantu pompa air yang digantung di atas sumur. 

Ketika di dalam sumur korban susah bernafas yang menyebabkan korban lemas. 

Pasalnya asap mesin pompa air yang digunakan korban untuk menguras air masuk ke sumur. 

"Melihat kejadian itu, korban Sutarjo hendak menolong korban.

Sayangnya, ia juga ikut meninggal dunia karena dugaan tak kuat dengan kondisi dalam sumur yang dipenuhi asap," paparnya. 

Dijelaskan Kapolsek, pihaknya segera meminta bantuan Basarnas, pemadam kebakaran, serta tim relawan lainnya. 

Selang sekira 2 jam kedua korban bisa dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga kedua korban menerima musibah tersebut yang dibuktikan dengan surat pernyataan," ujarnya.

Sebelumnya, dua warga tewas di dalam sumur di Kampung Terwidi Desa RT 2 RW 4 Plalangan Gunungpati Semarang, sekira pukul 10.00 WIB.

Kedua mayat korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR Gabungan pada pukul 12.30.

Diketahui kedua korban masing-masing bernama Irvani (39) dan Sutarjo (35).

Mayat pertama yang berhasil dievakuasi yaitu Sutarjo kemudian Irvani.

Kerabat korban Irvani, Antoni (56) menuturkan, meninggalnya kedua korban bermula saat Irvani hendak menguras sumur di depan rumahnya.

Kedalaman sumur sekira 15 meter dengan diameter 80 sentimeter.

Korban Irvani menguras sumur dengan menggunakan mesin diesel berkekuatan 2,6 KW atau 3.600 rpm.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved