Tribun Tanggamus
Buncis Langka di Pasar Talang Padang, Tanggamus, Dua Pekan Terakhir
Dua pekan ini buncis menjadi sayuran yang langka di Tanggamus, banyak pedagang tidak menjualnya karena ketiadaan stok.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Dua pekan ini buncis menjadi sayuran yang langka di Tanggamus, banyak pedagang tidak menjualnya karena ketiadaan stok.
Menurut Panut, pedagang sayur di Pasar Talang Padang, stok buncis saat ini sedikit. Bahkan pedagang sayur banyak yang tidak mendapatkan stok buncis.
"Buncis sekarang yang payah, barangnya sedikit. Banyak yang tidak jualan buncis habis barangnya kosong," ujar Panut.
Ia mengaku, stok buncis kebanyakan didatangkan dari Lampung Barat atau distribusi dari Pulau Jawa. Sisanya barulah dari Tanggamus saja.
Dan untuk harga sudah dua pekan terakhir bertahan Rp 10.000 per kg, termasuk juga untuk pekan ini. Sedangkan di hari biasa antara Rp 5.000 sampai Rp 7.000 per kg.
Baca juga: Bocah 9 Tahun di Tanggamus Terjangkit Covid-19, Hasil Tracing Pasien asal Bandar Lampung
Baca juga: Dapur Rumah Warga Tanggamus Ludes Terbakar karena Buka Tutup Gas Elpiji 3 Kg Dekat Tungku
Sedangkan untuk sayuran lainnya, memasuki pekan ini stoknya cukup mudah didapat. Harga-harga pun tidak berbeda dengan pekan lalu.
Seperti tomat yang masih bertahan Rp 4.000 per kg, rampai Rp 5.000 per kg, kol Rp 3.000 per kg, terong Rp 3.000 per kg, pare Rp 5.000 per kg, luncang Rp 10.000 per kg, tauge Rp 12.000 per kg, kacang panjang Rp 2.500 per ikat, kelapa Rp 6.000 per dua buah.
Untuk harga yang turun memasuki pekan ini yakni cabai merah yang kini Rp 30.000 dari Rp 35.000 per kg, timun Rp 3.000 dari Rp 4.000 per kg, labu Rp 3.000 dari Rp 4.000 per kg, sawi Rp 3.000 dari Rp 4.000 per kg, kentang Rp 10.000 dari Rp 12.000 per kg.
Lalu untuk harga sayuran yang naik yakni cabai rawit jadi Rp 30.000 dari Rp 25.000 per kg, bawang merah Rp 30.000 dari Rp 28.000 per kg, bawang putih Rp 30.000 dari Rp 20.000 per kg, wortel Rp 7.000 dari Rp 6.000 per kg,
Lainnya bayam, kangkung, daun singkong masing-masing naik jadi Rp 1.500 dari Rp 1.000 per ikat.
Untuk harga bahan pokok non sayuran harga cenderung bertahan seperti beras yang antara Rp 10.000 sampai Rp 13.000 per kg, minyak goreng Rp 13.500 per kg, gula pasir Rp 13.000 per kg, gula merah Rp 13.000 per kg, tepung terigu Rp 7.000 per kg, tepung aci Rp 10.000 per kg, mentega termurah Rp 5.000 per sachet.
Namun untuk harga telur ayam ras naik jadi Rp 24.000 dari Rp 22.000 per kg.
(Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)