Kasus Bobol ATM di Bandar Lampung

2 Rekan Sindikat Pembobolan ATM di Bandar Lampung Diburu, Polisi Sudah Kantongi Identitas

Polresta Bandar Lampung masih memburu dua orang rekan sindikat pembobolan ATM di Bandar Lampung, yang berhasil melarikan diri.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Barang bukti kartu ATM dari berbagai bank yang ikut diamankan polisi dari penangkapan terhadap sindikat pembobolan ATM di Bandar Lampung, pada Senin (19/10/2020) malam, turut dihadirkan saat ungkap kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (20/10/2020). 2 Rekan Sindikat Pembobolan ATM di Bandar Lampung Diburu, Polisi Sudah Kantongi Identitas. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra) 

Informasi dihimpun, pria tersebut diduga merupakan pelaku bobol ATM dengan modus ganjal kartu.

"Katanya mau bobol ATM," ucap Wawan, seorang warga yang melihat dua pelaku ditengah kerumunan massa.

Tak lama berselang, datang anggota Polsek setempat mengamankan kedua orang tersebut.

"Sudah dibawa sama polisi, kalau saya lihat tadi sudah babak belur," kata Wawan.

Penangkapan dua terduga pelaku bobol mesin ATM BNI di Jalan ZA Pagar alam, Gedong Meneng, Bandar Lampung, berawal dari korban.

Korban yang diketahui bernama Arif Budiman (24) sengaja memancing sindikat bobol ATM, setelah merasa ada yang janggal pasca melakukan transaksi di mesin ATM tersebut.

"Saya mau tarik uang, tapi mesinnya macet. Kartu ATM saya keganjel jadi tertelan lagi ke dalam," kata Arif.

Korban sudah merasa curiga saat kartu ATM miliknya tersangkut.

Korban panik mengetahui kartu ATM miliknya tertelan.

Saat dalam keadaan panik, datang pria tak dikenal menghampiri dirinya.

"Dia bilang hubungi nomor yang ada di pintu ATM," kata Arif.

Ternyata korban tak langsung pulang meninggalkan lokasi ATM.

Ia menghubungi teman karena merasa ada yang tidak beres.

Tak jauh dari lokasi ATM, Arif bersama rekannya sengaja menunggu orang yang bakal datang ke mesin ATM.

"Gak lama kita tunggu, datang dua orang. Satunya orang yang nyuruh saya nelpon nomor di pintu ATM satunya lagi nunggu di motor," kata Arif.

Terduga Pelaku Dikepung Warga

Mengetahui pria yang sempat menyarankan dirinya menghubungi nomor di depan pintu ATM datang lagi, spontan korban teriak.

Korban bersama seorang temannya berupaya menangkap pria tersebut.

Beruntung saat itu warga sekitar ramai mengepung dua orang terduga pelaku bobol mesin ATM.

Alhasil kedua pelaku serta satu unit motor B 4165 FSP berhasil diamankan.

"Begitu kita samperin kawannya yang satu ngeluarin pisau, tapi saya bukannya mundur malah kita orang dekati," kata Arif.

Arif memperkirakan pelaku berjumlah lebih dari dua orang.

Menurutnya, ada dua orang lagi dari komplotan tersebut.

"Orangnya (pelaku) ada empat, dua dapat kita gebuk duanya kabur," kata Arif.

Meski sempat melarikan diri, Arif masih mengingat nomor plat motor rekan pelaku lainnya.

"Satu lagi motor beat beat hitam BE 6640 AQ," kata Arif.

Ditemukan Pisau dan Kunci T

Motor pelaku Yamaha Fino dengan nomor polisi B 4165 FSP berhasil diamankan warga.

Saat dibongkar, ditemukan sejumlah alat yang diduga digunakan pelaku saat beraksi yakni sebilah pisau dan kunci leter T.

"Dari awal saya udah felling, pasti orang ini gak beres. Tahu ATM saya tertelan sok sok ngasih tahu nomor telepon orang bank," kata Arif.

Warga Pulau Batam, Way Halim, Bandar Lampung ini pun tak ciut nyali saat pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau.

Arif bersama dua orang temannya justru langsung menyergap pelaku. Dibantu warga sekitar, akhirnya dua orang pelaku ini babak belur.

"Saya yakin dua orang lagi pake beat hitam itu temennya mereka. Tapi mereka berhasil lolos," kata Arif.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved