Curanmor di Lampung Utara

Siswa SMA Korban Curanmor di Lampung Utara Sebut Motor yang Hilang Hadiah Ulang Tahun

Motor Yamaha R15 B6708 GOK yang hilang dicuri, merupakan hadiah ulang tahun. Pemberian hadiah tersebut atas usianya yang ke-17 tahun.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung
Muhammad Icha Saputra (17) korban pencurian motor ditemui di kediamannya. Siswa SMA Korban Curanmor di Lampung Utara Sebut Motor yang Hilang Hadiah Ulang Tahun 

Laporan Reperter Tribunlampung.co.id Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Motor Yamaha R15 B6708 GOK yang hilang dicuri, merupakan hadiah ulang tahun.

“Saya baru satu bulan memilikinya. Itu hadiah ulang tahun dari orangtua,” kata M Icha Saputra, saat ditemui di kediamannya, Selasa 20 Oktober 2020.

Pemberian hadiah tersebut atas usianya yang ke-17 tahun.

Sementara sang ibu, Feni menerangkan dirinya sudah memiliki firasat tidak mengenakan ketika anaknya sering keluar malam.

“Sebagai orangtua, beberapa hari terakhir minta jangan pulang malam. Sebagai orangtua sudah punya firasat yang gak enak,” katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS Ditinggal Ngumpul di Toko, Motor Siswa SMA di Lampung Utara Raib di Parkiran

Baca juga: 2 Remaja Asal Way Kanan Dibekuk, Gelapkan Motor Korban dengan Modus Pinjam Motor

Baca juga: Korban Tewas Gantung Diri di Lampung Utara Dikenal Bergaul dan Ramah Bermasyarakat

Ia berharap motor yang dibelinya secara tunai itu dapat kembali.

Pihak kepolisian setempat dapat mengungkap pelaku pencuri.

Kejadian Baru Pertama Kali

Farid Rosidi, rekan M Icha Saputra korban pencurian motor, mengatakan di tempatnya bekerja, Asa com belum pernah terjadi peristiwa pencurian motor sebelumnya.

“Motor milik Icha yang pertama kali ini dicuri,” katanya, Selasa 20 Oktober 2020.

Menurutnya, di tempat tersebut selain dilengkapi dengan kamera pengawas juga ada beberapa karyawan yang tidur di rukonya tersebut.

Kendaraan juga dibawa masuk kedalam ruko, sehingga meminimalisir pencurian di malam hari.

“Ada juga karyawan yang nginap di ruko. Mereka bawa motor masuk ke dalam ruko,” jelasnya.

Peristiwa pencurian itu juga sudah dilaporkan ke Polres Lampung Utara.

Anggota juga sudah meminta keterangan dari korban.

“Semalam sudah ada polisi yang datang ke sini,” katanya.

Muhammad Icha Saputra mengatakan dirinya setelah mengetahui motornya hilang langsung laporan ke kantor polisi.

Dalam laporannya, bernomor STPL/1037/B-1/X/2020/POLDA LAMPUNG/SPKT.

Terekam CCTV

Farid Rosidi (17) rekan Muhammad Icha Saputra korban kehilangan motor, mengaku jika peristiwa pencurian tersebut terekam kamera pengawas.

“Aksi pencuri terekam kamera CCTV toko Asa Com,” katanya, saat ditemui di tokonya, Selasa 20 Oktober 2020.

Ia mengetahui pencurian tersebut dikarenakan di saat itu juga sedang bersama korban.

Kebetulan, mereka memang rekan sepermainan.

Awalnya, Icha dan rekan datang ke toko untuk ngobrol.

Mereka lantas masuk kedalam ruko.

“Saya bilang bawa motornya masuk,” jelasnya.

Dikarenakan di dalam sudah ada tiga motor, jadi motor tidak dimasukkan.

Setelah akan pulang, baru disadari motor rekannya Icha tidak ada di tempat.

Dirinya langsung mengecek rekaman CCTV.

Dari gambar, terlihat ada dua orang pemuda, yang naik motor Honda Beat.

Salah satunya turun dengan mendekati motor korban.

Terihat juga mereka sesekali mengawasi keadaan sekitar.

Ketika dilihatnya sudah sepi, barulah seorang pelaku langsung diduga mencongkel kunci motor korban.

Setelah motor korban hidup, pelaku yang sebelumnya diatas motor Beat, turun untuk membawa kabur motor korban, sedangkan rekannya yang mencongkel kunci kabur dengan Honda Beat.

Mereka melarikan motor korban ke arah kantor Pemkab Lampung Utara.

“Kejadiannya sekitar 3 menit. Kejadian sekitar pukul 00.15 WIB,”ujarnya.

Selain di tempatnya, pelaku pencurian juga terekam kamera pengawas toko yang ada di sekitar nya.

Namun, menurut dia, gambar pelaku tidak jelas, karena posisinya CCTV jauh dari lokasi.

“Untuk wajah pelaku tidak memakai penutup muka atau helm saat beraksi,” katanya.

Tidak Diberi Kunci Pengaman

Muhammad Icha Saputra (17) korban pencurian motor menerangkan, motor yang hilang miliknya sudah dalam keadaan terkunci stang.

“Memang gak ditambah kunci tambahan,” ujarnya, Selasa 20 Oktober 2020.

Namun, dirinya juga tidak lupa menutup lubang kuncinya.

Ia mengaku sudah merasa aman, ketika motor miliknya sudah dikunci tersebut.

Bahkan setiap parkir dimanapun, kondisi motor terpakir seperti itu.

“Selama ini aman-aman aja,” ujarnya.

Dirinya berharap pelaku pencurian dapat segara diamankan pihak kepolisian setempat.

Raib Ditinggal Ngumpul

Warga di kabupaten Lampung Utara waspada terhadap pencurian motor.

Kali ini Muhammad Icha Saputra (17) warga jalan Inpres Nomor 1, RT 1, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan harus merelakan motor Yamaha R15 nya digondol maling, Senin 19 Oktober 2020, sekitar pukul 11.15 WIB.

Korban menceritakan peristiwa pencurian tersebut terjadi di depan Toko Asa com, yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kotabumi, Lampung Utara.

Saat itu, ia bersama dengan lima kawannya sedang kumpul di toko tersebut.

“Saya dan kawan-kawan biasa nongkrong bersama. Seminggu tiga kali,” kata siswa SMA kelas 3 ini saat ditemui di rumahnya, Selasa 20 Oktober 2020.

Saat itu dirinya bersama dengan rekannya kebetulan di dalam ruko, sedangkan motor terparkir di luar.

Ketika mau pulang, betapa terkejutnya kuda besinya sudah tidak ada lagi di tempat.

“Saya sempat mengira motor digotong kawan dipindahkan. Soalnya kunci motor masih ada di kantong,” ujarnya.

Ketika seluruh rekannya kompak tidak mengetahui, dirinya lantas menerka motor hilang di curi. Lokasi tersebut terbilang cukup padat dan sekitar 200 meter dari pos lalu lintas tugu payan mas. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved