Demo Massa di Pemkot Bandar Lampung

Soal Pemecetan Kepsek, 4 Poin Tuntutan FP3L Kepada Wali Kota Bandar Lampung

Berdasarkan keterangan orator, tuntutan tersebut terinci ke dalam empat poin yang terdiri dari

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Soma
Aksi massa di kantor Pemkot Bandar Lampung. Soal Pemecetan Kepsek, 4 Poin Tuntutan FP3L Kepada Wali Kota Bandar Lampung 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepada Wali Kota Bandar Lampung Forum Peduli Pendidkan Provinsi Lampung (FP3L) meminta empat hal untuk dituruti.

Diketahui, permintaan tersebut dituangkan dalam unjuk rasa di Lingkungan Kantor Pemkot Bandar Lampung, Kamis (22/10/2020).

Berdasarkan keterangan orator, tuntutan tersebut terinci ke dalam empat poin yang terdiri dari:

Satu, Meminta agar supremasi hukum ditegakan prihal pemecatan kepala sekolah yang dirasa tidak pas landasan keputusannya.

Kedua, meminta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menyikapi masalah tersebut secara tuntas.

Baca juga: BREAKING NEWS Massa Gelar Demo di Pemkot Bandar Lampung Terkait Pemecatan Kepsek di Salah Satu SMP

Baca juga: BREAKING NEWS 2 Oknum Pol PP Lampung Utara Diciduk di Dalam Toilet, Diduga Hendak Nyabu

Ketiga, Meminta DPRD Bandar Lampung juga ikut bertindak secara tegas atas peristiwa tersebut.

"Dan keempat, meminta aparat penegak hukum untuk menyikapi masalah yang terjadi dengan seadil-adilnya," kata koordinator aksi, Fariza Novita.

"Karena dilihat dari bunyi Permendagri 73 Tahun 2016, Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota/Wakil Walikota, Bupati/Wakil Bupati dilarang melakukan pergantian pejabat 6 bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis menteri," kata dia.

Dijaga Aparat

Unjuk rasa yang terjadi di halaman Kantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung (Kamis, 22/10/2020) dijaga ketat oleh aparat.

Setidaknya puluhan aparat yang terdiri dari personel Pol-PP dan kepolisian setempat berjaga di lokasi unjuk rasa.

Berdasarkan pantauan, sejumlah polwan dan Pol-PP wanita nampak berbaris di garis depan berhadapan dengan peserta unjuk rasa.

Lalu ikut serta di belakangnya para polisi dan Pol-PP laki-laki untuk mendampingi.

Saat berita ini dilaporkan, proses unjuk rasa masih berlangsung kondusif.

Pemecatan Kepsek

Puluhan masyarakat yang yang tergabung dalam Forum Peduli Pendidikan menggelarkan aksi ujuk rasa di lingkungan kantor Pemerinthan Kota Bandar Lampung, Kamis (22/10/2020).

Ynjuk rasa tersebut berintikan kekecewaan terhadap Wali Kota Bandar Lampung yang dianggap keliru dalam pengambilan keputusan.

Adapun keputusan yang dimaksud ialah terkait pemecatan jabatan kepala sekolah di salah satu sekolah menengah pertama di Bandar Lampung.

"Baru-baru ini telah terjadi sikap arogansi Wali Kota Bandar Lampung kepada Kepala Sekolah SMP N 16 Bandar Lampung pada Jumat (9/10/2020) lalu," kata  koordinator aksi, Fariza Novita saat melakukan orasi.

BREAKING NEWS Massa Gelar Demo di Pemkot Bandar Lampung Terkait Pemecatan Kepsek di Salah Satu SMP
BREAKING NEWS Massa Gelar Demo di Pemkot Bandar Lampung Terkait Pemecatan Kepsek di Salah Satu SMP (Tribunlampung.co.id/Soma)

"Dimana kepala sekolah tersebut dipecat dari jabatannya akibat menerima handuk saat melintasi rumah salah satu calon wali kota," terangnya.

Berdasarkan pantauan, massa aksi memulai unjuk rasanya di depan pintu masuk Kantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung pada pukul 11.00 WIB. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved