Ayah Idolakan Ustaz Maulana, DJ Dinar Candy Senang Bila Suatu Saat Berjodoh dengan Seorang Ustaz

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dinar Candy sangat ingin membahagiakan orangtuanya dengan menikah dan memiliki anak.

Namun, sampai saat ini Dinar Candy yang baru-baru ini heboh karena menjual celana dalam masih belum bisa mengakhiri status jomblo yang melekat padanya.

"Ya harapan ke depannya Dinar Candy mendapatkan jodoh yang pas," tutur Dinar Candy, dalam  tayangan Okay Bos di kanal Trans7 Official, Kamis (22/10/2020).

Ia berharap ke depan dapat menemukan pria yang bisa jadi pemimpin dan membuatnya hidup ke arah lebih baik.

"Yang menjadi pemimpin, membimbing Dinar ke yang lebih baik," sambung menjawab pertanyaan Raffi Ahmad sebagai host Okay Boss.

Baca juga: Sosok Elissa Gunawan, Buron Terpidana Kepemilikan Kokain Ditangkap di Apartemen

Baca juga: Biodata Dul Jaelani, Musisi Muda Putra Ketiga Ahmad Dhani dan Maia Estianti, Pacar Baru Tissa Biani

Baca juga: Krisdayanti Ternyata Terakhir Bertemu Aurel dan Azriel Tahun 2019

Dinar Candy sadar penampilannya saat ini masih bertolak belakang dengan harapan baiknya tersebut. 

Ia suka berpenampilan seksi. Kelakuannya juga kontroversial. Misalnya, belum lama ini jual celana dalam bekas pakai miliknya.

"Kayak Dinar sekarang suka aneh-aneh di sosial media, itu tuh Dinar belum menemukan sosok cowok yang mendampingi Dinar, belum ada yang pas," kata Dinar.

Mendengar hal tersebut, Billy Syahputra, sebagai co-host Okay Bos, menyinggung perihal ayah Dinar Candy yang dikabarkan ingin anaknya bisa berjodoh dengan seorang ustaz.

Dinar Candy tak membantah dan malah menyebut sosok Ustaz Maulana yang sangat disukai ayahnya.

Meski begitu, Dinar Candy seolah masih mawas diri akan keinginan ayahnya tersebut.

"Kalau Bapak tuh pernah katanya suka sama Ustaz Maulana," tutur Dinar.

"Ya iya kali, kan kalau Ustaz Maulana udah dewasa banget, kalau Dinar deket...," imbuhnya pesimis.

Belum tuntas Dinar menjelaskan, Raffi Ahmad langsung menimpali.

Seolah menyanggah rasa pesimis Dinar, Raffi menegaskan bahwa jodoh tidak ada yang tahu.