Maulid Nabi

Maulid Nabi Muhammad SAW, Hukum Berpuasa saat Perayaan Maulid Nabi

Ada banyak cara yang dilakukan umat muslim dalam memakai Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti dengan membaca doa dan sholawat yang baik.

Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dodi
Maulid Nabi Muhammad SAW, Hukum Berpuasa saat Perayaan Maulid Nabi 

Sementara, puasa sunah muqayyad, merupakan puasa yang dikerjakan di hari tertentu berdasarkan anujuran Islam.

Misal, puasa Asyura tanggal 10 Muharam, puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah, puasa Senin-Kamis setiap pekan, puasa hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan), puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa Syaban, dan banyak puasa lainnya.

Ilustrasi puasa - Aturan Bayar Utang Puasa Ramadan 2020, Sebelum atau Sesudah Puasa Syawal?
Ilustrasi puasa - (Tribun Makassar)

Maulid Nabi Muhammad merupakan peringatan malam kelahiran baginda Rasul.

Nabi Muhammad lahir di Mekkan dari seorang ibu bernama Aminah, dan ayahnya Abdullah.

Beliau lahir di Senin 12 Rabiul Awwal tahun gajah.

12 peristiwa istimewa jelang kelahiran Nabi Muhammad

1. Malam hari pada tanggal pertama Rabi’ul Awwal, Aminah merasa sangat tenang dan damai.

Ia diberi ketenangan dan kedamaian oleh Allah jelang kelahiran sang putra.

2. Pada tanggal kedua, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan mendapatkan Anugerah yang luar biasa dari Allah SWT.

3. Pada tanggal ketiga Rabi’ul Awwal, ia kembali mendapatkan seruan dari Allah bahwa ia akan segera melahirkan Nabi Muhammad SAW yang menjadi suatu anugerah mulia.

4. Pada tanggal keempat, Aminah mendengar jelas di telinganya terdengar suara dzikir yang para malaikat untuknya.

5. Pada hari kelima Aminah mendapat mimpi, ia bertemu dengan Nabi Ibrahim.

Dalam mimpinya Aminah bertemu dengan Nabi Ibrahim, ia diperintah untuk bergembira karena sebentar lagi ia akan melahirkan seorang Nabi yang memiliki sifat mulia dan agung.

“Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim kepada Aminah dimimpi Aminah malam itu.

6. Pada malam keenam Aminah alam semesta begitu terang dipenuhi dengan cahaya di sudut-sudut alam semesta, yang menjadikan tidak ada kegelapan malam itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved