Tribun Bandar Lampung
Libur Panjang, PT KAI Prediksi Lonjakan Penumpang Kuala Stabas pada 28 Oktober 2020
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang memprediksi adanya ledakan penumpang pada 28 Oktober 2020.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang memprediksi adanya ledakan penumpang pada 28 Oktober 2020.
Hal itu berkenaan dengan libur panjang nasional Maulid Nabi Muhammad SAW mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020.
"Iya, diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang di tanggal 28 Oktober," ucap Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jakarsih melalui pesan WhatAapp, Minggu (25/10/2020).
Untuk diketahui, PT KAI Divre IV Tanjungkarang hanya memberlakukan perjalanan KA Kuala Stabas dengan rute Tanjungkarang-Baturaja.
Sementara KA Sriwijaya dan KA Rajabasa dengan rute Stasiun Tanjungkarang-Stasiun Kertapati masih dibekukan hingga waktu yang masih belum ditentukan akibat pandemi Covid-19.
Meskipun diperkirakan mengalami pelonjakan penumpang, ia mengatakan pihaknya tetap akan memberlakukan pembatasan bobot penumpang sebesar 70 persen.
Baca juga: Truk vs Kereta Babaranjang di Bandar Lampung, PT KAI Minta Ganti Rugi
Baca juga: Sudah Beroperasi, KA Kuala Stabas Akan Dievaluasi Sebulan ke Depan
"Tentunya protokol kesehatan akan menjadi fokus utama," terang dia.
"Selain itu, meskipun ada lonjakan penunpang nantinya, pembatasan okupansi tetap diberlakukan. Hal itu sebagaimana untuk memalsimalkan protokol kesehatan," ucap dia.
Ia merinci, penerapan protokol kesehatan selain dengan membatas jumlah penumpang juga dilakukan dengan cara seperti pengecekan suhu dan pemberlakuan wajib masker bagi penumpang.
"Sebelum masuk juga wajib membersihkan tangan di tempat yang telah disediakan, baik dengan air mengalir maupun antiseptik," terang dia. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)