Balafans Sayangkan Pemain Badak Lampung FC Diliburkan, tapi . . .

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Para pemain Badak Lampung FC diliburkan mulai pekan ini.

Keputusan itu menyusul belum jelasnya kelanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia 2020.

Ketua Umum Balafans Lampung Aviv Hidayat menyayangkan keputusan manajemen meliburkan pemain.

Alasannya, persiapan tim Badak Lampung FC sudah sangat matang.

Jadi sayang jika para pemain harus diistirahatkan kembali.

Menurut dia, kondisi fisik pemain akan menurun jika diliburkan.

Baca juga: Tim Badak Lampung FC Diliburkan, Saepulloh Maulana: Mungkin Ini Langkah Terbaik

Baca juga: Butuh Perawatan Intensif, Kiper Badak Lampung FC Daryono Dirujuk ke RS Angkatan Laut di Jakarta

"Kompetisi yang kemungkinan tahun depan 2021 baru dapat digulirkan mungkin menjadi alasan manajemen Badak Lampung FC untuk meliburkan pemain,” kata Aviv, Senin (26/10/2020).

“Selain itu, mungkin ada alasan soal finansial klub. Hampir semua klub di Indonesia pasti kesulitan membiayai tim jika kompetisi tidak berjalan. Besarnya gaji pemain serta biaya operasional tidak mungkin dapat ditutupi jika dana sponsor, hak siar serta dana kompensasi dari PSSI tidak mencukupi," lanjutnya.

Meski demikian, kata Aviv, Balafans dapat menerima keputusan manajemen Badak Lampung FC.

"Kebobrokan kompetisi sepak bola negeri ini serta ketidakmampuan PSSI dan PT LIB jadi biang keladi semua ini," tandas Aviv.

Menurutnya, tidak ada harapan kompetisi digulirkan pada 2020.

Jika tetap digelar, dikhawatirkan malah akan menimbulkan masalah baru.

"Tapi jika digulirkan di 2021, harapan kami adalah kompetisi yang lebih sehat dan produktif, terutama untuk kepentingan Timnas Indonesia," tambahnya.

Ia berharap skuat Badak Lampung FC dapat menampilkan permainan terbaik sehingga dapat membangkitkan prestasi sepak bola Lampung.

"Badak Lampung FC adalah kebanggaan kami, dan dukungan kami untuk Badak Lampung FC tidak akan pernah surut. Pendukung, manajemen, pemain serta masyarakat Lampung harus tetap bersinergi untuk mencapai kejayaan sepak bola Lampung. Fokus kompetisi 2021 saja, tak usah berharap berlebih untuk 2020," pungkas Aviv Hidayat. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)