Kendaraan ODOL Jadi Salah Satu Sasaran Operasi Zebra Krakatau 2020 di Tulangbawang

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Endra Zulkarnain

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Operasi Zebra Krakatau 2020 mulai dilaksanakan Senin (26/10/2020) hari ini hingga 14 hari kedepan.

Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro, melalui Kasat Lantas Iptu Ipran, mengatakan, untuk wilayah Tulangbawang, kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) menjadi salah satu sasaran penegakkan hukum (gakkum) dalam Operasi Zebra tahun ini.

"Kami mengingatkan kepada para pengendara yang melintas, mulai hari ini Operasi Zebra Krakatau-2020 telah dinyatakan berlaku dan akan berlangsung selama 14 hari kedepan. Salah satu sasaran kita adalah penindakan kendaraan ODOL," terang Iptu Ipran, Senin.

Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh pengendara yang akan melintas untuk senantiasa mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas dalam berkendara di jalan raya.

"Yang paling penting melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan seperti surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK)," papar Ipran.

Khusus untuk pengendara sepeda motor, dia mengimbau gunakan helm SNI, baik pengendara maupun penumpangnya.

Baca juga: Operasi Zebra Krakatau 2020 di Tulangbawang Digelar Mulai 26 Oktober 2020, Ini 5 Target Sasarannya

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Tulangbawang Barat Tambah 1, Total Sudah 14 Warga Tubaba Kena Corona

Guna mencegah penyebaran Covid-19, dia juga meminta, para pengendara wajib mematuhi protokol kesehatan diantaranya dengan memakai masker saat berada di luar rumah.

Khusus penertiban kendaraan ODOL, Satlantas Polres Tuba telah melakukan penindakan di Jalan Lintas Timur (Jalintim).

"Saya bersama dengan lima personel Satlantas, kemarin siang kembali melakukan penindakan terhadap kendaraan ODOL yang melintas di Jalintim, Kampung Kahuripan Dalem," beber Ipran. (Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)