Tim Relawan Tarik Dukungan untuk Loekman-Ilyas di Pilkada Lampung Tengah 2020

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Tim Relawan Loekman - Ilyas memilih untuk menarik dukungan dari pasangan calon bupati-wabup tersebut. Langkah tersebut diklaim diikuti di 28 kecamatan di kabupaten itu.

Ketua Tim Relawan Loekman-Ilyas Hidayat mengatakan, keputusan untuk menarik dukungan dilakukan pihaknya bukan keputusan personal melainkan keputusan bersama.

"Keputusan ini (menarik dukungan) tidak karena adanya intervensi dari siapapun. Ini murni keputusan bersama, kami menarik dukungan dari salah satu calon, dan akan netral," kata Hidayat.

Hidayat menambahkan, sebelum keputusan menarik dukungan, dirinya dan seluruh relawan sudah melakukan rapat bersama.

"Dan itu bukan satu dua kali (rapat mengambil keputusan), kami akhirnya hari ini mengambil keputusan, selanjutnya kami akan netral tidak mendukung salah satu calon," jelasnya.

Sekretaris Relawan Fitrisman mengatakan, salah satu alasan ia bersama Hidayat mengundurkan diri, dikarenakan tidak adanya kesamaan visi-misi serta perhatian.

"Kami sudah tidak ada komunikasi yang baik, tidak ada komitmen dan MoU. Padahal kami sudah berjalan terlalu jauh dan berjuang di relawan (Loekman-Ilyas) ini," imbuhnya.

Untuk selanjutnya ujar Fitrisman, ia mempersilakan kepada seluruh anggota relawan Loekman-Ilyas yang ingin memberikan dukungan kepada salah satu calon.

"Ketika person ingin menentukan arah politiknya dan ingin mendukung salah satu calon, silakan dan kami tidak akan memberikan instruksikan lagi," pungkasnya.

Koordinator Kecamatan Way Pengubuan, Faisal mengatakan, ia bersama rekan-rekannya telah membentuk relawan hingga ke tingkat dusun.

"Kami di Way Pengubuan membawahi delapan kampung. Semuanya sudah berjalan, dan sudah terbentuk kepengurusan di tingkat dusun. Semua kami lakukan atas keikhlasan berjuang, tapi semuanya tidak kami dapatkan apresiasi," kata Faisal.

Hal senada juga disampaikan Veri Octarina koordinator Kecamatan Terbanggi Besar. Ia menyebutkan, relawan bahkan sudah terbentuk di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

"Kami berjuang di Terbanggi Besar, dengan mata pilih paling banyak, dengan jumlah TPS paling banyak, tapi akhirnya kami bersama ketua dan sekretaris memilih untuk menarik dukungan," singkatnya.

Setelah tak memberikan dukungan, relawan Loekman-Ilyas ke depan akan fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan.