Tribun Bandar Lampung

Tempat Wisata di Lampung Tak Segan Menolak, Jika Suhu Tubuh Pengunjung di Atas Normal

Public Relation Puncak Mas, Andrean mengatakan, setiap pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihaknya.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joviter
Objek wisata Puncak Mas di Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung dipadati pengunjung, Kamis (29/10/2020). Tempat Wisata di Lampung Tak Segan Menolak, Jika Suhu Tubuh Pengunjung di Atas Normal 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pengelola tempat wisata tetap menerapkan protokol kesehatan bagi setiap pengunjung yang datang untuk berlibur.

Pengelola tak segan menolak pengunjung, jika suhu tubuh terdeteksi di atas normal.

Public Relation Puncak Mas, Andrean mengatakan, setiap pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihaknya.

"Kami pastikan pengunjung yang datang itu dalam keadaan sehat. Dalam artian suhu tubuhnya normal," kata Andrean, Kamis (29/10/2020).

Andrean menerangkan, saat ada pengunjung yang terdeteksi termo gun di atas suhu normal tidak langsung diarahkan untuk pulang.

Baca juga: Wajib Rapid Test Masuk Bandar Lampung Diprediksi Pengaruhi Arus Lalu Lintas Jalur Wisata Pesawaran

Baca juga: Patuhi Aturan Satgas, Pengelola Pantai Mutun Pesawaran Batasi Jumlah Pengunjung Masuk

Ada tahapan, dimana pengunjung tersebut diminta untuk menormalkan terlebih dahulu suhu tubuhnya.

"Kalau setelah dicek ulang masih tinggi juga, ya terpaksa kami sarankan untuk pulang," kata Andrean.

Hal serupa juga diterapkan di Taman Wisata Lembah Hijau.

Pengelola wisata ini, Yudi menyebut pernah menemukan pengunjung dengan suhu di atas rata-rata.

Meski belum tentu terpapar covid-19, pihak pengelola dengan tegas melarang pengunjung tersebut masuk ke area wisata.

"Kami tetap mengikuti anjuran dari pemerintah, makanya kalau ada seperti itu kami arahkan pulang dan istirahat di rumah," kata Yudi.

Yudi mengatakan, protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat.

Seperti pengunjung wajib mengenakan masker, serta cuci tangan sebelum dan sesudah masuk lokasi taman satwa.

Menurutnya jumlah kunjungan di Lembah Hijau meningkat signifikan selama libur panjang akhir pekan ini.

"Lumayan ada peningkatan sekitar 25 sampai 30 persen," kata Yudi.

Sementara itu, salah satu pengunjung lembah hijau, Herawati mengaku memanfaatkan waktu libur panjang bersama keluarga.

Warga Palembang, Sumatera Selatan ini sudah tiba di Bandar Lampung sejak Rabu malam kemarin.

"Kebetulan kan Lampung dekat, jadi keluarga pilih liburan ke sini," kata Herawati.

Menurutnya, berlibur bersama keluarga saat pandemi masih mewabah tidak begitu menakutkan.

Hanya saja, kata ibu dua anak ini harus taat pada aturan yang diberlakukan pemerintah terkait penanganan covid.

"Selama kita patuh pakai masker, rajin cuci tangan, saya rasa gak masalah. Apalagi wisata di Lampung protokol kesehatannya lumayan ketat," kata Hera.

Pantai Mutun Batasi Jumlah Pengunjung

Antisipasi padatnya wisatawan yang datang ke pantai, pengelola Pantai Mutun sengaja membatasi jumlah pengunjung yang masuk.

Pengelola Pantai Mutun, Aan mengatakan, pembatasan tersebut berdasarkan aturan satgas Covid-19 setempat.

Menurutnya, jumlah pengunjung dibatasi hampir dari setengahnya.

"Maksimal bisa 1.500 pengunjung, tapi kita batasi hanya untuk 750 pengunjung," kata Aan, Kamis (29/10/2020).

Selain itu, lanjut Aan, diberlakukan rolling atau pengunjung masuk secara bergantian.

Ia menjelaskan, jika pengunjung yang masuk sudah mencapai angka maksimal 750 orang, maka diminta untuk tunggu di depan pintu masuk.

Setelah ada pengunjung yang keluar, barulah pengunjung yang menunggu tadi diperbolehkan masuk.

"Misal ada dua mobil keluar, dua mobil kita suruh masuk. Ini supaya jumlah pengunjung betul-betul bisa dikontrol," kata Aan.

Aan menambahkan, pengelola pantai tetap memakai standar protokol kesehatan yang diterapkan bagi setiap pengunjung yang datang.

Seperti cek suhu tubuh, dan memastikan pengunjung yang masuk mengenakan masker.

"Di beberapa titik juga kita sediakan tempat cuci tangan dan sabun," kata Aan.

Masih Didominasi Wisatawan Lokal

Wisatawan yang mendatangi objek wisata pantai masih didominasi oleh pengunjung dalam Provinsi Lampung.

Kendati demikian, wisatawan dari luar Lampung seperti Jakarta dan Palembang mulai berdatangan.

Staf Management Pantai Mutun, Aan mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung di hari pertama

liburan panjang ini meningkat sekitar 30 persen dari hari biasa.

"Hari ini mulai ramai, kebanyakan dari daerah Lampung. Kalau pengunjung luar Lampung belum begitu ramai," kata Aan, Kamis (29/10/2020).

Aan memperkirakan puncak ramai Kedatangan pengunjung pada akhir pekan.

"Hari ini belum begitu ramai, kemungkinan bakal lebih ramai lagi hari Sabtu dan Minggu," kata Aan.

Public Relation Puncak Mas, Andrean juga memperkirakan ada peningkatan jumlah pengunjung mencapai 50 persen.

"Dibandingkan hari-hari biasa, sekarang lumayan rame," kata Andrean.

Menurut Andre, peningkatan jumlah kunjungan ini sudah terjadi sejak satu hari sebelumnya.

Sebagian besar pengunjung datang dari provinsi tetangga, Sumatera Selatan.

"Kebanyakan dari Palembang, bisa dikatakan 70 persen pengunjung Puncak Mas dari sana," kata Andre.
Diperkirakan, jumlah pengunjung bakal semakin bertambah pada akhir pekan ini. "Perkiraan puncak nya (ramai) Jumat atau Sabtu nanti," kata Andrean.

Untuk Kamis kemarin, lanjut Andre ada sekitar 500 lebih pengunjung. Menurutnya jumlah tersebut bisa lebih banyak lagi, jika saja Bandar Lampung belum ditetapkan area zona merah. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved