Kecelakaan di Bandar Lampung
Sempat Oleng, Truk Tabrak Pedagang Minuman di Sukarame Melaju dengan Kecepatan Tinggi
Akibatnya, stan pedagang minuman dan sebuah motor motor dengan nomor polisi BE 2519 NT mengalami kerusakan cukup parah.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Truk yang menabrak pedagang minuman di Jalan Endro Suratmin, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (31/10/2020), diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, stan pedagang minuman dan sebuah motor dengan nomor polisi BE 2519 NT mengalami kerusakan cukup parah.
Kecelakaan terjadi di Jalan Endro Suratmin, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (31/10/2020) petang.
Saksi mata Purna Wibowo (30) mengatakan, motor tersebut diparkir tak jauh dari stan pedagang minuman.
"Setahu saya, yang jual minuman itu dua orang. Dua orang lagi sepertinya yang beli," kata Purna.
Menurut Purna, sebelum menghantam stan penjual minuman, truk BE 9138 NB itu melaju kencang menuju Jalan Soekarno-Hatta.
Baca juga: BREAKING NEWS Truk Seruduk Pedagang Minuman di Bandar Lampung, 4 Wanita Luka-luka
Baca juga: Kronologi Pemotor Tewas Terlindas Truk di Bandar Lampung, Korban Disebut Karyawan PT Bukit Asam
Karena tak dapat mengendalikan laju kendaraan, pengemudi yang belum diketahui identitasnya ini menabrak stan beserta satu unit motor.
"Dari jauh mobil kelihatan oleng kiri-kanan. Nabrak motor dan stan penjual minuman yang ada di bawah pohon mahoni itu," kata Purna.
Empat warga menjadi korban karena diseruduk sebuah truk di Jalan Endro Suratmin, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (31/10/2020) petang.
Korban yang semuanya wanita itu tertabrak truk nomor polisi BE 9138 NE saat sedang membeli minuman di pinggir Jalan Endro Suratmin.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Hingga kini, belum diketahui identitas para korban dan kondisinya.
Menurut salah satu warga di sekitar TKP, dua wanita yang menjadi korban merupakan pedagang minuman.
Sementara dua orang lagi diduga sebagai pembelinya.
"Empat orang (korban) sudah dibawa ke rumah sakit semua," kata Purna Wibowo (30), warga sekitar lokasi kejadian. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
