Kabar Artis

Artis Andre Taulany Kasih Pesan ke Pengendara Moge: Belajar Sabar Dulu

Artis Andre Taulany ikut mengomentari terjadinya dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan para pengendara Motor Gede alias Moge di Bukittinggi.

Penulis: rio angga | Editor: Ridwan Hardiansyah
instagram @andreastaulany
Ilustrasi. Artis Andre Taulany Kasih Pesan ke Pengendara Moge: Belajar Sabar Dulu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Artis Andre Taulany ikut mengomentari terjadinya dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan para pengendara Motor Gede alias Moge di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Menurut Andre Taulany, siapapun yang mengendarai Moge tidak boleh arogan.

Jika tidak bisa menahan kesabaran di jalan raya ketika berkendara dengan Moge, Andre Taulany menyarankan supaya tidak berada di jalanan.

"Kalau belum bisa nahan sabar di jalan, jangan naik Moge broo," tulis Andre Taulany di akun Instagram @andreastaulany, Senin (2/11/2020) siang.

Saat itu, Andre Taulany juga mengunggah foto dirinya sedang mengendarai Moge miliknya.

"Kalau belum bisa berbagi jalan, jangan naik Moge broo."

"Kalau masih merasa hebat di jalan, jangan naik Moge broo," tulis Andre Taulany lagi.

Baca juga: Syahrini dan Reino Barack Liburan di Pulau Pribadi Milik Surya Paloh, Fotonya Jadi Sorotan

Baca juga: Disebut Mirip Raffi Ahmad, Penjual Bakso Ikan Ganteng Viral di TikTok

Baca juga: Biodata Aditya Suryo Pemeran Raka di Sinetron Anak Band, Simak Awal Perjalanan Kariernya

Saksikan video berita selengkapnya di bawah ini.

Andre Taulany menyatakan, pengendara Moge harus bisa sabar, berbagi jalan hingga bersikap rendah hati di jalanan.

"Belajar sabar dulu, belajar berbagi dulu, belajar rendah hati dulu," pesan Andre Taulany.

Sebelumnya ramai diberitakan, anggota klub Moge Harley Davidson diduga melakukan pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI Kodim 0304/Agam, yakni Serda M Yusuf dan Serda Mustari.

Pelaku penganiayaan itu diketahui sebagai anggota klub Motor Gede Harley Davidson Owner Group Siliwangi, Bandung.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan DR Hamka, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 17. 30 WIB.

Dugaan pengeroyokan itu bermula ketika dua prajurit TNI tersebut sedang berboncengan mengendarai sepeda motor melalui Jalan DR Hamka, Kota Bukittinggi.

Bersamaan itu, ada rombongan pengendara Moge yang terlepas dan berusaha menyusul rombongan inti.

Mereka terburu-buru mengejar rombongan inti.

Saat rombongan Moge mendahului Serda Yusuf dan Serda Mustari, rombongan Moge ini memberi kesan kurang sopan karena bermain gas di luar batas wajar.

Akibatnya, kedua prajurit TNI yang sedang berboncengan menepi sampai ke luar jalan atau berada di bahu jalan.

Sebut kesalahpahaman

Sementara, mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Djamari Chaniago angkat bicara mengenai kasus pengeroyokan anggota TNI AD oleh rombongan konvoi Motor Gede atau Moge.

Djamari Chaniago diketahui sebagai ketua rombongan konvoi Moge yang anggotanya mengeroyok dua prajurit TNI AD.

Djamari Chaniago mengatakan, insiden yang terjadi antara anggota rombongannya dengan anggota TNI merupakan kesalahpahaman belaka.

Kalimat ini diucapkan mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Djamari Chaniago dalam channel YouTube Madaysinatra.

"Sudah selesai, jangan lagi kau tanya-tanya. Pak Dandim ada, Pak Subdenpom ada."

"Itu kesalahpahaman saja. Biasa itu, apa persoalan kecil saja bisa jadi besar," katanya.

Sementara menjawab duduk persoalan yang terjadi dalam insiden di Simpang Tarok, Djamari mengatakan, "Enggak ada apa-apa. Naik motor, padat sekali. Jatuh mungkin."

Dalam video tersebut Djamari yang berkaos hijau bertuliskan Long Way Up Sabang Island, menjawab pertanyaan beberapa orang di sekitarnya. Belum diketahui di mana perbincangan ini terjadi.

Baca juga: Perjanjian Sule dan Nathalie Holscher sebelum Nikah: Kalian Dengar, Takutnya Depannya Doang

Baca juga: Bahagianya Nia Ramadhani saat Diajak ke Mal Bareng Marshanda

Djamari juga memastikan, rombongan Moge tidak memiliki kegiatan setelah kejadian di Simpang Tarok.

Rombongan akan berkegiatan atau melanjutkan perjalanan jika sudah mendapatkan izin dari Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pengendara Moge Aniaya Anggota TNI, Andre Taulany: Kalau Belum Bisa Nahan Sabar Jangan Naik Moge Bro dan Kompas.tv dengan judul "Anggota Moge Keroyok TNI, Ketua Rombongan Bilang Hanya Salah Paham"

Videografer Tribunlampung.co.id/Rio Angga Saputra

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved