Berita Nasional
Seorang Ibu Coba Selamatkan Maling yang Menangis saat Dihakimi Warga
maling yang belum diketahui namanya itu berkali-kali menangis bombay dan minta ampun saat mendapatkan pukulan bertubi-tubi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Seorang maling menangis minta ampun ketika kepergok warga tengah mengambil sebuah sepeda, Senin (2/11/2020).
Aksi itu terekam, dan viral di media sosial Instagram.
Nampak maling tersebut seorang pria yang mengenakan baju hitam berperawakan gempal.
Dalam video berdurasi 2 menit yang diunggah di akun Instagram @energysolo, maling itu tengah diamankan warga di sebuah rumah.
Saat itu ada warga yang memberikan bogem mentah berkali-kali kepada maling tersebut.
Ada juga emak-emak yang mencoba mengamankan sosok maling dari penghakiman massa secara brutal.
Baca juga: Viral Aksi Heroik Polisi Tendang Maling Motor di Lombok saat Razia Kendaraan
Baca juga: Mengenal Gadis Cantik Anak Kapolri Idham Azis, Firda Athira Ternyata Calon Dokter
Bahkan maling yang belum diketahui namanya itu berkali-kali menangis bombay dan minta ampun saat mendapatkan pukulan bertubi-tubi.
Sementara itu, banyak warga yang menyaksikan peristiwa itu.
Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Dani Garta membenarkan peristiwa tersebut.
Dia mengatakan, kejadian itu terjadi di Kampung Mojo RT 07 RW 07, Pasar Kliwon, Solo sekira pukul 13.30 WIB.
"Maling sepeda, saat ini masih dalam pemeriksaan kami," katanya kepada TribunSolo.com.
Pria tersebut diketahui hendak mencuri sepeda angin (sepeda lipat) warna biru merk Pacific.
Namun saat melancarkan aksinya, korban mendengar orang menuntun sepeda.
Korban bernama Geovani (16), kemudian memeriksa sepedanya, yang ternyata sudah tidak ada.
"Pelapor atau korban kemudian mengejar pelaku sambil berteriak maling," jelasnya.
Mendengar teriakan korban, warga yang berada dis ekitar lokasi langsung menangkap pelaku.
Akibatnya, korban sempat mengalami merugian sebesar Rp 3 juta. (Tribun Solo/Agil Tri)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Viral Maling di Semanggi Solo Menangis, Beruntung Ada Emak-emak Selamatkan Dirinya dari Amukan Massa"