Pilkada Bandar Lampung 2020
Kohar dan Deddy Kompak Siap Alokasikan 15 Persen Anggaran untuk Lingkungan, Rycko?
Yusuf Kohar dan Deddy Amarullah komit alokasikan 15 persen anggaran untuk lingkungan di Bandar Lampung, berbeda dengan Rycko Menoza.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Calon wali kota Bandar Lampung nomor urut 02 Yusuf Kohar komitmen akan mengalokasikan 15 persen dari APBD untuk perbaikan lingkungan.
Yusuf Kohar mengaku komitmen akan merealisasikan janjinya itu jika terpilih menjadi wali kota Bandar Lampung bersama pasangannnya Tulus Purnomo dalam Pilkada Bandar Lampung 2020.
"Saya sudah komitmen dari 15 persen nanti bertahap karena pembaruan di pantai ada infrastruktur dan masalah sampah," ujar Yusuf Kohar, dalam diskusi publik bersama Walhi Lampung di Wood Stairs, Bandar Lampung, Kamis (5/11/2020).
Menurutnya, dalam pemimpin yang dapat melaksanakan hal tersebut adalah pemimpin yang tegas dan memiliki komitmen tinggi.
Bicara soal anggaran, kata dia, penyaluran anggaran harus efisien dan efektif.
"Kita harus menggunakan anggaran efisen dan efektif, yang tidak perlu itu dicoret," kata Yusuf Kohar.
Hal senada diungkapkan, calon wakil wali kota Bandar Lampung nomor urut 03 Deddy Amarullah.
Deddy yang berpasangan dengan Eva Dwiana mengatakan, akan mengalokasikan 15 persen dari APBD untuk lingkungan.
"Komitmen kita tidak bisa muluk karena masalah pantai untuk tata lingkungan bisa kami alokasikan 15 persen," tutur Deddy Amarullah.
Sementara itu, Rycko menoza memiliki pandangan lain.
Ia mengaku, tak mau berandai-andai untuk mengalokasikan anggaran dalam memperbaiki lingkungan.
"Kita gak bisa berandai-andai untuk anggaran ya, karena saya saja belum masuk di pemerintahan dan tidak mengetahui defisit atau tidak," jelas Rycko Menoza.
Namun demikian, kata Rycko, ia akan mendorong pembangunan kantor pemerintahan di Kota Baru untuk mengatasi masalah lingkungan.
"Saya akan mendorong untuk mendirikan Kota Baru, karena jelas akan mengurangi beban di Kota Bandar Lampung, terutama masalah polusi, macet dan lainnya," kata Rycko Menoza.
Selain itu, jelas Rcyko, hal itu juga akan berpengaruh dengan perubahan kawasan kota sehingga menurunkan beban Kota Bandar Lampung.
"Ini adalah kebijakan selain posisi anggaran bagus adalah perubahan kawasan kota sehingga beban ini bisa dibagi ke wilayah lain," sebut Rycko Menoza.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)