Sambil Tenteng Senapan dan Pistol Pendukung Donald Trump Protes Pengitungan Suara di Arizona

Pada malam pemilihan, Fox News dan Associated Press menyebut Arizona untuk Biden, meskipun 70% suara telah dihitung, sebuah langkah yang membuat marah

Editor: Romi Rinando
AFP/Courtney Pedroza / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA
  Pendukung Presiden Donald Trump berkumpul untuk memprotes hasil pemilu di kantor Departemen Pemilihan Maricopa County di Phoenix, Arizona, Rabu (4/11/2020) malam.  

Dengan penghitungan yang masih berlangsung di beberapa negara bagian utama, Trump menuduh Demokrat mencoba mencuri pemilu tanpa bukti.

Trump mengajukan tuntutan hukum di beberapa negara bagian terkait penghitungan suara.

Adegan serupa terjadi pada Rabu (4/11/2020) sore di pusat kota Detroit, di mana pejabat pemilihan kota menahan sekitar 30 orang, sebagian besar dari Partai Republik.

Mereka memasuki ruang penghitungan suara di tengah klaim yang tidak berdasar bahwa penghitungan suara itu curang.

Protes itu menggemakan "kerusuhan Brooks Brother" selama penghitungan ulang tahun 2000 di Florida yang akhirnya menyerahkan kursi kepresidenan kepada George W. Bush dari Partai Republik.

Sekelompok pengunjuk rasa Partai Republik yang mengenakan blazer menyerbu sebuah gedung tempat penghitungan ulang sedang berlangsung di distrik yang sangat Demokratik.

Memaksa petugas pemungutan suara berhenti menghitung surat suara.

Protes itu dipandang sebagai peristiwa penting dalam menjaga keunggulan suara Bush yang tipis di Florida tetap utuh.

Mahkamah Agung AS akhirnya menghentikan penghitungan ulang Florida, menyerahkan Bush kepresidenan dan kekalahan kepada Demokrat Al Gore.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pendukung Donald Trump Protes Pengitungan Suara di Arizona, Membawa Senapan dan Pistol

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved