Pilpres AS 2020

Donald Trump Merasa Dicurangi Saat Suaranya Tertinggal dari Joe Biden

Donald Trump bereaksi keras saat suaranya tertinggal dari rivalnya Joe Biden di Pilpres AS 2020.

Editor: taryono
Kolase Foto Tribunjatim.com
Donald Trump Merasa Dicurangi Saat Suaranya Tertinggal dari Joe Biden 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Donald Trump bereaksi keras saat suaranya tertinggal dari rivalnya Joe Biden di Pilpres AS 2020.

Sejauh ini Biden mengumpulkan 264 suara elektoral, sementara pasangan Donald Trump-Mike Pence mengumpulkan 214 suara elektoral.

Atas fakta itu, Donald Trump merasa dicurangi di Pilpres AS (pemilihan Presiden Amerika Serikat).

Ia pun mengamuk dan meluapkan kemarahan.

Namun klaim Donald Trump soal kecurangan ini tak disertai bukti.

Klaim tersebut ia sampaikan pada konferensi pers di Gedung Putih.

Pidato Donald Trump ini sekaligus menjadi penampilan pertamanya di depan publik dalam 36 jam terakhir.

Dalam pidatonya selama 17 menit itu, Donald Trump melontarkan sejumlah klaim tak berdasar tentang pemilu AS.

Ia juga menyudahi konferensi pers tanpa mengadakan sesi tanya jawab.

Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump dari Partai Republik bersaing melawan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat ini.

Mengutip update dari The Associated Press (6/11/2020), sejauh ini Biden mengumpulkan 264 suara elektoral sementara pasangan Donald Trump-Mike Pence mengumpulkan 214 suara elektoral.

Keduanya belum ada yang bisa dinyatakan menang, sampai salah satu di antaranya mencapai angka 270 suara elektoral.

Donald Trump merasa dicurangi, berikut fakta sebenarnya di lapangan yang dilansir dari AFP pada Jumat (6/11/2020).

1. Suara ilegal

"Kalau Anda menghitung suara sah, saya akan menang mudah. Kalau Anda menghitung suara ilegal, mereka akan mencuri pemilu ini dari kami," kata Trump.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved