Berita Nasional

Motor Bripda Kamandala Kehabisan Bensin Usai Bobol Rumah Kontrakan

Oknum anggota Polres OKU Selatan bernama Bripda Kamandala, terlibat kasus pencurian dan pemberatan (Curat)

Editor: wakos reza gautama
Tribun Sumsel/Winando Davinchi
Oknum polisi bobol rumah di Kayuagung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KAYUAGUNG - Oknum polisi terlibat pembobolan rumah kontrakan di Kelurahan RT 02 Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Minggu (1/11/2020), lalu sekitar pukul 04.30 dini hari.

Oknum polisi tersebut adalah Bripda Kamandala (26), anggota Polres OKU Selatan. 

Selain Kamandala, satu orang lain yang terlibat adalah warga sipil M Amin Hadi (20 tahun).

Keduanya kini sudah ditangkap dan ditahan di Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Menurut keterangan Aris, penjaga serta penanggungjawab rumah kontrakan, rumah tersebut disewa oleh sekelompok pekerja dari kontraktor pengaspalan jalan.

"Iya rumah ini baru sekitar sebulan disewa oleh mandor bernama Hasan dengan membawa serta beberapa karyawannya. Memang rumah ini selalu berganti penyewanya," terangnya ketika dijumpai, Kamis (5/11/2020) siang.

Baca juga: Pengakuan Oknum Anggota Brimob Banting Kucing ke Parit hingga Videonya Viral

Baca juga: Sosok Syarifah Najwa Shihab Putri Keempat Habib Rizieq yang Akan Dinikahkan saat Tiba di Indonesia

Dikatakannya, selama kurun waktu sekitar setahun terakhir rumah ini kerap disatroni maling dan terhitung sudah sekitar 5 kali kejadian serupa.

"Kalau seingat saya memang rumah ini menjadi incaran para pencuri, buktinya selama di sini sudah 5 kali maling berhasil membobol rumah dan mencuri barang milik penyewa,"

"Pernah sebelumnyanya juga waktu maling melancarkan aksinya dipergoki oleh penghuninya, tetapi para pencuri tidak tertangkap dan berhasil meloloskan diri," katanya.

Ia pun menceritakan setelah sekian kalinya, akhirnya para pencuri yang meresahkan tersebut berhasil ditangkap oleh kepolisian Polres OKI.

"Saya mendengar dari Hasan (mandor), kala itu para pencuri berhasil merangsek masuk dengan cara mencongkel jendela pakai linggis kemudian membuka kunci pintu dan berhasil masuk ke dalam rumah,"

"Sebelum masuk rumah pelaku mematikan saklar lampu, mandor (Hasan) yang kebetulan sedang salat subuh melihat gerak gerik mencurigakan dari para pencuri," ucap Aris.

Selanjutnya, setelah mengetahui hal tersebut Hasan kemudian membangunkan seluruh karyawannya dan teriak untuk mengecek barang pribadi masing-masing.

"Waktu dicek ternyata benar banyak barang seperti handphone dan dompet yang hilang, setelah itu barulah teriak bahwa ada maling dan segera mengejar pelaku," imbuhnya.

Aris melanjutkan, para pelaku berhasil diringkus kepolisian saat kendaraan yang dibawa kehabisan bensin ketika hendak kabur.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved