Berita Nasional

Pengakuan Oknum Anggota Brimob Banting Kucing ke Parit hingga Videonya Viral

Akibat perbuatannya, anggota Brimob Briptu SS yang banting kucing ke parit saluran air kini diperiksa Paminal.

Instagram/@christian_joshuapale
Tangkapan layar oknum polisi siksa kucing dengan cara membantingnya ke parit viral di media sosial. Pengakuan Oknum Anggota Brimob Banting Kucing ke Parit hingga Videonya Viral 

Kasih sanksi yg sesuai dong biar kita tau kalo kalian serius ngadepin kasus," tulis akun Twitter @yaudahcapek mengomentari unggahan tersebut.

Akun Twitter @Jodoh_gueKemana juga berkomentar hal yang sama.

Meminta Polri untuk sesegera mungkin merespons kejadian ini.

"@DivHumas_Polri @DivHumas_Polri Respon dong, masa apa² kita kudu teriak²," tulisnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, pihaknya juga telah mendapat informasi tersebut.

Kendati demikian, pihaknya masih terus mendalami oknum, pangkat, satuan hingga lokasi dan waktu kejadian seperti yang ramai di media sosial tersebut.

"Masih kita selidiki. Mohon waktunya," kata Awi saat dihubungi Kompas.com ( grup Tribunmedan.id ), Kamis (5/11/2020).

Dia juga memastikan, apabila terbukti benar orang yang melakukan aksi tidak terpuji tersebut adalah oknum anggota Brimob seperti seragam yang ia kenakan, maka akan diberikan sanksi tegas.

Tentu saja, lanjut Awi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kalau betul yang divideo tersebut oknum anggota Brimob, tentunya akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Awi.

"Hal tersebut melanggar Perkap 14/2011 tentang kode etik profesi Polri, etika kepribadian Pasal 11.

Setiap anggota Polri wajib menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, nilai-nilai kearifan lokal dan norma hukum," lanjutnya.

Terlepas benar atau tidaknya kejadian ini, Awi pun mengimbau kepada seluruh anggota Polri untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Selain itu, juga harus cerdas dan tidak sembarang membuat konten yang nantinya dapat merugikan dirinya sendiri dan institusi Polri.

"Agar seluruh anggota Polri hati-hati menggunakan media sosial, dan harus cerdas jangan asal buat konten yang bisa merugikan diri sendiri dan institusi," katanya lagi.

Apabila sudah ada titik terang, pihaknya berjanji akan segera meng-update informasi tersebut. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paminal Periksa Oknum Brimob yang Lempar Anak Kucing ke Parit",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved