Temuan Baru Kasus Anggota Klub Moge Keroyok TNI, 24 Motor Disita, Lima Diduga Bodong
"Pada Selasa malam kita amankan lagi 10 unit dari hotel, sehingga total ada 24 unit yang kita amankan," kata Dody.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Lima motor gede anggota klub Harley Owner Group (HOG) Bandung Siliwangi Chapter diduga bodong, alias tidak dilengkapi surat kendaraan yang resmi.
Sejumlah anggota klub moge tersebut sebelumnya diamankan polisi karena melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.
Saat ini, polisi masih mengamankan 24 unit moge milik anggota klub tersebut di Mapolres Bukittinggi, Sumbar.
"Ada total 24 unit motor gede yang kita amankan. Lima di antaranya disinyalir tidak lengkap surat-suratnya," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/11/2020).
Dody mengatakan, awalnya ada 14 unit moge yang diamankan saat kejadian.
"14 unit itu terdiri dari 13 unit motor Harley dan 1 unit NMax," kata Dody.
Kemudian, pada Selasa (3/11/2020), polisi kembali mengamankan 10 unit lagi yang terdiri dari 9 Harley dan 1 merek KTM.
"Pada Selasa malam kita amankan lagi 10 unit dari hotel, sehingga total ada 24 unit yang kita amankan," kata Dody.
Baca juga: Sosok Sri Harlina yang Memohon Klub Moge Tak Keroyok Anggota TNI
Baca juga: Pengakuan Polisi Pengawal Rombongan Klub Moge yang Aniaya Anggota TNI AD
Baca juga: Anggota Klub Mogenya Keroyok Prajurit TNI, Komentar Jenderal Purn Djamari Chaniago Disorot
Sementara untuk tersangka, menurut Dody, saat ini pihaknya segera melakukan pelimpahan berkas penyidikan tahap I ke Kejaksaan.
Ada 5 tersangka dalam kasus tersebut.
Awalnya hanya dua, yaitu MS (49 ) dan B (18 ).
Kemudian, tersangka bertambah dua orang lagi yaitu HS (48) dan JAD (26).
Pada Senin (2/11/2020), Polres Bukittinggi kembali menangkap satu orang lagi dan menetapkan tersangka, yaitu TR (33) anggota klub motor gede asal Garut, Jawa Barat.
"Totalnya ada 5 tersangka dalam kasus ini," kata Dody.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan anggota TNI dikeroyok pengendara moge viral di media sosial.
Terungkap bahwa dua orang korban pengeroyokan itu adalah anggota Kodim 0304/Agam, yakni Serda M Yusuf dan Serda Mustari.
Kedua korban bukan hanya dikeroyok, namun juga diancam akan ditembak.
Polisi sudah berusaha melerai kejadian itu.
Namun, cekcok akibat salah paham itu malah semakin panas.
Bahkan, polisi tersebut hampir kena pukulan dari oknum anggota klub moge yang sudah sangat emosi.
Videonya Viral
Sebelumnya, viral sebuah video rombongan pengendara motor gede alias moge mengeroyok seseorang.
Cuplikan dua potong video tersebut telah tersebar di media sosial instagram.
Video tersebut diposting oleh akun Instagram @tnilovers18.
Dari video itu, terlihat korban didorong sampai tersungkur ke lantai.
Setelah tersungkur, terlihat ada kaki yang memakai sepatu menendang kepala korban.
Akun itu juga menceritakan kronologi kejadian pengeroyokan itu.
"Kronologi lengkap Pemukulan 2 Anggota TNI Oleh Rombongan Motor Harley Davidson (Moge).
Pada Hari Jum'at tanggal 30 Oktober 2020 pukul 16.40 WIB telah terjadi tindakan Penganiayaan /Pemukulan (Pengeroyokan) terhadap Anggota Unit Intel Kodim 0304/ Agam oleh rombongan motor Harley Davidson (Moge) di Simpang Tarok Kel. Tarok Dipo Kec. Guguk Panjang Kota Bukittinggi.
KRONOLOGIS KEJADIAN SBB:
Sekitar pukul 16.40 WIB Serda Mistari bersama Serda Yusuf berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat melintas Jln. Dr Hamka Kel. Tarok Dipo Kec. Guguk Panjang Kota Bukittinggi.
Dari kejauhan terdengar suara sirene mobil Patwal Polres Bukittinggi, mendengar suara sirene tersebut Serda Yusuf meminggirkan kendaraannya dan memberikan jalan kepada mobil Patwal Polres Bukittinggi dan diiringi oleh rombongan motor Harley Davidson.
Setelah habis rombongan Serda Yusuf melanjutkan perjalanan menuju Makodim, namun dari belakang datang rombongan motor Harley Davidson yang terpisah dari rombongan dan menggeber motornya sehingga Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh.
Karna kejadian tersebut Serda Yusuf mengejar dan memberhentikan motor Harley Davidson tersebut, namun setelah berhenti rombongan Motor Harley Davidson langsung mengejar Serda Yusuf dan mengeroyok Serda Yusuf dan Serda Mistari.
Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan bahwa mereka adalah Anggota TNI, namun tidak didengar dan diancam akan ditembak.
Seketika dengan kejadian tersebut, masyarakat ramai dan ada yang sempat merekam video kejadian tersebut dan melerai pemukulan terhadap 2 (Dua) orang tersebut oleh rombongan motor Harley Davidson.
Setelah dilerai masyarakat, rombongan motor Harley Davidson melanjutkan perjalanan menuju Novotel Kota Bukittinggi, sedangkan Serda Yusuf dan Serda Mistari melaporkan kejadian tersebut kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam."
(Kompas.com/Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fakta Baru Anggota Klub Moge Keroyok TNI, 24 Motor Disita, 5 di Antaranya Diduga Bodong
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/viral-video-anggota-tni-dikeroyok-pengendara-moge-kepala-korban-ditendang-saat-tersungkur.jpg)