Berita Nasional

Hotman Paris: Buku Tabungan-ATM Milik Nasabah Rp 22 M Dipegang Kacap Maybank

Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus raibnya uang nasabah Maybank Rp 22 miliar.

Editor: taryono
Tribunnews.com/Herudin
Hotman Paris: Buku Tabungan-ATM Milik Nasabah Rp 22 M Dipegang Kacap Maybank 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus raibnya uang nasabah Rp 22 miliar.

Ternyata buka tabungan dan ATM nasabah dipegang kepala cabang Maybank Cipulir.

Hal ini disampaikan Hotman Paris Hutapea.

Dia merupakan Kuasa Hukum PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Diketahui, Hotman Paris Hutapea membeberkan kejanggalan dalam kasus raibnya uang Rp 22 miliar milik atlet e-Sport Winda Earl.

Hotman menuturkan, setidaknya ada 6 keanehan dalam kasus tersebut, yang membuat pelakunya tak kasat mata.

Dua di antaranya mengenai buku rekening dan ATM yang belum diterima Winda dan pembayaran bunga oleh bank yang ditransfer melalui rekening pribadi tersangka berinisial A, yang merupakan Kepala Cabang Maybank Cipulir.

"Ini beda dengan kasus pembobolan bank lain. Anda ingat kasus Citibank (yang tersangkanya sudah jelas)? Tapi ini kasusnya beda," kata Hotman dalam konferensi virtual yang diakses melalui Youtube Kompas TV Live, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Sempat Tutup Karena Wabah Covid-19, Kini Usaha Es Kopyor Havez Annamir Mulai Bangkit 

Baca juga: KUNCI Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2 Subtema 3, Halaman 103 sampai 108

Hotman menjelaskan, keanehan pertama terlihat ketika Winda tak meminta buku tabungan dan ATM dari bank.

Selama ini kata Hotman, buku tabungan Winda disimpan oleh pimpinan cabang berinisial A yang saat ini menjadi tersangka.

Saat itu, Winda membuka tabungan pada 27 Oktober 2014 dengan metode transfer dari Herman Lunardi, yang merupakan ayahnya, dengan nominal transfer sebesar Rp 2 miliar.

Hingga kasus diungkap, uang Winda dalam rekening berjumlah Rp 17,9 miliar yang semuanya ditransfer melalui rekening ayahnya.

Namun berdasarkan bukti, Winda telah menerima buku tabungan dan ATM, yang dibuktikan dengan adanya tanggal penerimaan buku tabungan dan rekening ATM.

"Dia menandatangani (bahwa) buku tabungan dan ATM sudah terima, tapi yang pegang selama ini pimpinan cabang. Dan nasabah tidak pernah komplain atau melakukan pengaduan atas hal itu. Anda sebagai pemilik uang, kenapa biarkan buku tabungan dan ATM dipegang orang lain?," kata Hotman.

Kemudian setelah itu, ada pembukaan atas nama Floletta Lizzy Wiguna, yang merupakan ibu kandung Winda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved