Pilkada Serentak 2020

Sindir Debat Publik Pilkada di Lampung, Iskardo: Harusnya Calon Tak Boleh Bawa Contekan

Bahkan, kata Iskardo, para kandidat itu justru terkesan sedang berlomba membaca teks visi misi di depan publik.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Kiki
Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P Panggar (kanan) menjadi narasumber diskusi bertajuk “Pengawasan Pilkada 2020” di kanal Tribun TV Lampung yang dipandu News Manager Tribun Lampung Yoso Muliawan, Senin (9/11/2020). 

“Nah, itu menjadi evaluasi besar-besaran bagi Bawaslu. Kita optimis bahwa pilkada ini akan berjalan dengan baik,” imbuh Iskardo.

Iskardo menjelaskan, untuk menerapkan protokol kesehatan saat kampanye sudah diatur dalam PKPU No 11 Tahun 2020 tentang Pilkada lanjutan bencana nonalam.

Di dalamnya ada aturan maksimal jumlah peserta 50 orang hingga menerapkan mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.

“Di masa kampanye hanya boleh melakukan kegiatan hanya 50 orang dan prokesnya harus dipatuhi. Bila tidak maka Bawaslu akan menindaklanjuti dengan rekomendasi pengurangan masa kampanye ke KPU,” kata Iskardo.

Di sisa-sisa waktu menjelang pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang Iskardo juga turut mengimbau jajaran KPU untuk membuat simulasi pelaksanaan pemungutan suara yang aman dari Covid-19 di tempat pemungutan suara (TPS).

“Menjelang hari pemungutan suara KPU harus membuat aturan main pelaksanaan yang aman dari Covid-19. Misalnya dengan jumlah 400 orang satu TPS, pembagian waktunya seperti apa agar tidak berkerumun. Biasanya orang kita ini datang ke TPS jam 10 itu berbondong-bondong,” jelas Iskardo.

“Ini yang kemudian perlu untuk disimulasikan oleh KPU dalam waktu dekat supaya masyarakat ini juga merasa aman. Jadi partisipasi dengan target 75 persen itu bisa tercapai bukan malah menurun,” imbuh Iskardo.

Terkait dengan pelanggaran netralitas ASN di pilkada delapan kabupaten/kota, Iskardo mengungkapkan Bawaslu sudah menangani ratusan pelanggaran ASN hingga merekomendasikannya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Kita bayangkan kita sudah tangani ratusan ASN yang diduga berkampanye untuk paslon tertentu. Ada ASN  juga yang terdaftar jadi tim kampanye. Nah ini yang sangat kita sayangkan,” ujar Iskardo.

Untuk itu, dia berharap seluruh ASN dapat bersikap netral dalam menyambut pesta demokrasi tahun ini.

“Maka kita berharap mereka itu ya ASN kita bisa menjaga sikap dan etikanya secara baik,” ungkap Iskardo. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved