Pengantin Baru Dirawat di RSJ Malah Dihamili, Perawat Buka Suara Peristiwa Memilukan

Perawat di RSJ akhirnya buka suara membongkar peristiwa di balik hamilnya pengantin baru yang menjadi pasiennya. 

Tribunnews
Ilustrasi Hamil. Pengantin Baru Dirawat di RSJ Malah Dihamili, Perawat Buka Suara Peristiwa Memilukan 

Dari April hingga Agustus, Xiaohai selalu bekerja jauh, tidak pernah dekat dengan istrinya, jadi anak itu jelas bukan miliknya, membuatnya sangat marah dan marah.

Pada 22 Agustus, keluarga Xiaohai pergi ke Rumah Sakit Rehabilitasi Mental Kabupaten Wei untuk meminta penjelasan yang memuaskan.

Menghadapi tekanan besar, seorang perawat pria bermarga Guo mengakui bahwa anak itu adalah anaknya tetapi masih berpendapat bahwa berhubungan seks dengan Xiaoyu adalah sukarela.

Fakta ini sangat mengejutkan Xiaohai dan keluarganya.

Belum lagi, perawat pria Guo dan pihak rumah sakit bertanggung jawab atas perawatan masing-masing di rumah sakit.

Pada 5 November, wakil direktur Rumah Sakit Rehabilitasi Mental Kabupaten Wei mengatakan mereka tidak tahu apa apa tentang kehamilan Xiaoyu sampai 22 Agustus.

Guo berusia 31 tahun, lajang, telah bekerja di sini selama 5-6 tahun, terutama merawat pasien mental.

Awalnya, tempat perawatan Xiaoyu berada di lantai tiga dan tempat kerja Guo di lantai dua, tetapi mungkin karena kontrol yang buruk, kejadian ini terjadi.

Menurut investigasi rumah sakit, ada kemungkinan Xiaoyu secara sukarela pergi dari lantai tiga ke lantai 2.

Pada saat itu, semua perawat pergi makan, hanya Guo yang sedang bertugas, tidak dapat mengendalikan diri. Perbuatan tak senonoh itu pun terjadi.

Wakil direktur rumah sakit mengatakan dia memecat Guo sejak Agustus, tapi ini juga masalah moralitas manusia jadi dia
harus dimintai pertanggungjawaban.

Pada tanggal 8 November, reporter mewawancarai paman Xiaohai, diketahui bahwa keluarga mereka tidak dapat menemukan Guo selama lebih dari 2 bulan. 

Mereka pun menilai rumah sakit jiwa mengabaikan kasus tersebut dan Biro Kesehatan dan Kebugaran Kabupaten Wei hanya menyarankan mendamaikan.

Karena marah, keluarga Xiaohai memutuskan untuk melapor ke polisi, berkat intervensi hukum.

Seorang pengacara di Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, berbicara tentang insiden ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved