Kasus Corona di Lampung

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Tambahan di Bandar Lampung Target Tampung 300 Pasien

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menargetkan ruang isolasi pasien Covid-19 tambahan yang direncanakan bisa menampung 300 pasien.

Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Ilustrasi - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat diwawancara awak media seusai rapat paripurna DPRD Bandar Lampung tentang pengesahan KUA-PPAS, Rabu (21/10/2020). Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Tambahan di Bandar Lampung Target Tampung 300 Pasien. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menargetkan ruang isolasi pasien Covid-19 tambahan yang direncanakan bisa menampung 300 pasien.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi menambahkan, dalam tempat isolasi tambahan itu, pihaknya juga akan mempersilahkan pasien Covid-19 tanpa gejala untuk mendapat pelayanan isolasi.

"Kalau RS Unila diberikan izinnya, maka itu akan dijadikan tempat isolasi khusus pasien OTG Covid-19," kata Ahmad Nurizki Erwandi, Kamis (12/11/2020).

"Karena memang beberapa kasus menunjukkan pasien OTG tidak memiliki lingkungan yang baik untuk melakukan isolasi, misalnya bentuk rumah dan dukungan lingkungan," jelas Ahmad Nurizki Erwandi.

Baca juga: Terus Catat Rekor, Kasus Harian Covid-19 di Lampung Bertambah 103

Baca juga: Dukung Program Pemerintah, Satgas Covid 19 Bandar Lampung Disiplinkan Prokes di Pusat Keramaian

Sebelumnya diberitakan, Satgas Covid-19 Bandar Lampung terus mencari solusi dalam menangani ketersediaan tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan yang telah habis.

Beberapa alternatif direncanakan untuk menampung pasien Covid-19 bergejala yang memerlukan perawatan.

Mulai dari pencarian tempat isolasi tambahan hingga membentuk rumah sakit darurat.

Ketua Satgas Penaganan Covid-19 Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa rekomendasi tempat isolasi untuk pasien Covid-19.

"Saat ini kami tengah siapkan Wisma Atlet, Wisma Haji, Bandar Lampung," kata Herman HN, Kamis (12/10/2020).

"Kami coba juga untuk Wisma Semergou, Pahoman agar bisa digunakan sebagai tempat isolasi," terang Herman HN.

Selain dua tempat tersebut, Herman mengatakan, pihaknya tengah berupaya meminjam satu bangunan Rumah Sakit Universitas Lampung.

"Kapan itu bisa dipakai, akan kami upayakan secepatnya," tutur Herman HN.

Ditambahkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi, alternatif terakhir bila beberapa rekomendasi yang disebutkan di atas tidak terealisasi adalah membuat RS darurat.

"RS Darurat menggunakan tenda," kata Ahmad Nurizki Erwandi.

Sebagai informasi, sebelumnya Pemkot Bandar Lampung meminta izin untuk menggunakan Asrama Haji Lampung sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Namun, permintaan tersebut diketahui belum mendapatkan izin dari pihak pengelola.

Petugas Medis per Sif

Herman HN mengatakan, pihaknya juga akan menyiagakan sejumlah tenaga kesehatan di tempat isolasi tambahan, yang akan disediakan.

"Dokter yang disediakan per sifnya tiga orang, sementara perawatnya 10 orang," tutur Herman HN.

Terkait prasarana medis, Herman menjawab, akan disesuaikan kebutuhan.

"Kalau alat medisnya ya seadanya saja dulu, namanya juga darurat," kata Herman HN.

Kemudian, terkait antisipasi penambahan pasien Covid-19 bergejala, di tengah penuhnya RS rujukan Covid-19, Herman meminta bantuan dan keterlibatan RS nonrujukan Covid-19.

"Tadi saya kumpulkan semua kepala rumah sakit. Kami harap sembari menunggu ketersediaan tempat isolasi tambahan, RS bisa saling bantu," kata Herman HN.

"Kalau ada tempat yang memungkinkan, kami ingin tempat itu dipinjamkan sementara untuk tempat isolasi," lanjut Herman HN.

Namun, saat RS rujukan masih tersedia tempat tidur, maka nanti akan saling isi.

"Nanti juga akan ada posko koordinasinya yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung," ucap Herman HN.

Ruang Isolasi Minim Aktivitas

Tribunlampung.co.id mencoba memastikan kondisi ruang isolasi yang RS rujukan Covid-19, yang dikabarkan penuh.

Pantauan Tribunlampung.co.id di RSUDAM, Kamis (12/11/2020), sekira pukul 11.30 WIB, dari kejauhan terlihat kondisi ruang isolasi sedikit aktivitas.

Hanya beberapa petugas medis di waktu tertentu yang terlihat hilir mudik.

Diketahui, laporan Satgas Covid-19 Lampung pada 10 November 2020, RSUDAM masih memiliki ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi bersama RS.TK.IV.02.07.04 dan RS Urip Sumoharjo.

Namun, hingga laporan ini diberitakan, Tribunlampung.co.id masih mencoba mengonfirmasikan informasi terkait ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19 dari tiga rumah sakit itu.

Sementara untuk tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan lainnya di Bandar Lampung, diketahui telah penuh.

"Untuk saat ini hampir semua bed (tempat tidur) isolasi yang ada di RS rujukan terisi atau penuh," ujar Ahmad Nurizki Erwandi, Kamis (12/11/2020).

Jaga Protokol Kesehatan

Terus bertambahnya kasus Covid-19 di Bandar Lampung, Herman HN kembali mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan itu wajib terus dilakukan," tandas Herman HN.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved