Tribun Pringsewu
Warga Pringsewu Tak Pakai Masker Diberi Sanksi Push Up
Petugas gabungan melaksanakan Gebrak Masker (Gerakan Bersama Memakai Masker) secara serentak di seluruh wilayah di Kabupaten Pringsewu, Kamis (12/11/2
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Petugas gabungan melaksanakan Gebrak Masker (Gerakan Bersama Memakai Masker) secara serentak di seluruh wilayah di Kabupaten Pringsewu, Kamis (12/11/2020).
Petugas gabungan terdiri dari Polres, Satpol PP, hingga TNI.
Kegiatan tingkat kabupaten itu dipusatkan di Buluk Karto, Kecamatan Gadingrejo, tepatnya di seputaran Tugu Gajah Pringsewu.
Sedangkan di tingkat kecamatan dipusatkan di lokasi keramaian wilayah masing-masing.
“Kegiatan ini dalam rangka implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur Lampung No 45 Tahun 2020. Isinya tentang pendisiplinan protokol kesehatan,” kata Kasat Pol PP Pringsewu Ibnu Harjianto.
Ia mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan, khususnya memakai masker saat beraktivitas.
Baca juga: Puluhan Pengendara di Seputih Banyak Dihukum Push Up karena Tak Pakai Masker
Baca juga: Petugas Gabungan di Pringsewu Operasi Disiplin Protokol Kesehatan di Perbankan
Para pelanggar protokol kesehatan, menurut dia, akan mendapat sanksi teguran dan sanksi sosial, mulai dari menghafal Pancasila, menyapu, hingga menyanyikan lagu nasional.
Ibnu mengungkapkan, dalam kegiatan operasi juga dilakukan pembagian ratusan masker gratis kepada warga.
"Ada sebanyak 500 masker yang telah kami bagikan kepada masyarakat, baik yang disiplin maupun yang melanggar protokol kesehatan," ungkapnya.
Dia berharap warga makin patuh dengan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
Kabag Ops Polres pringsewu AKP Martono menuturkan, jajaran kepolisian sepenuhnya mendukung terlaksananya kegiatan Gebrak Masker.
“Polres Pringsewu siap bersinergi bersama TNI dan pemerintah daerah dalam hal penanggulangan dan pengendalian Covid-19 di wilayah Kabupaten Pringsewu” ujarnya.
Dia berharap, kegiatan seperti ini bisa meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya disiplin protokol kesehatan.
Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Bumi Jejama Secancanan. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)