Kasus Corona di Lampung
Pakai Baju Hazmat, Bupati Sujadi Hadiri Pemakaman ASN Pasien Covid-19 di Pringsewu
Pemakaman pasien 39 itu dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi. Sujadi terlihat memakai alat pelindung diri berupa hazmat suit.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pemandangan tak biasa terlihat dalam pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Pekon Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Jumat (13/11/2020).
Pemakaman pasien 39 itu dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi.
Sujadi terlihat memakai alat pelindung diri berupa hazmat suit.
Usut punya usut, pasien 39 adalah seorang ASN di Pemkab Tanggamus berinisial H (57).
H adalah pasien Covid-19 pertama di Pringsewu yang meninggal dunia.
Pemakaman dilaksanakan oleh petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu.
Baca juga: Pemakaman Jenazah Covid-19 Pringsewu Dijaga Ketat Polisi
Baca juga: 1 Pasien Covid-19 Asal Pringsewu Meninggal, Pemakaman dengan Protap Covid-19
Sementara keluarga pasien hanya dapat menyaksikan pemakaman dari kejauhan.
Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan, protokol kesehatan diterapkan mulai dari pemulasaran hingga ke pemakaman.
Dia memastikan tidak ada penolakan dari masyarakat dalam pemakaman jenazah terkonfirmasi Covid-19.
"Jenazah dimakamkan di TPU Pekon Gemah Ripah dan diterima oleh seluruh masyarakat," ungkap Sujadi.
"Semoga yang bersangkutan dapat husnul khotimah," tambahnya.
Dia berharap seluruh masyarakat dapat semakin disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan bersama.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu dr Nofli Yurni menceritakan kronologi meninggalnya H.
Nofli Yurni mengatakan, awalnya H dirawat di RSUD Pesawaran pada 4-12 November 2020.