Kasus Corona di Lampung

PNS Disnaker Tanggamus Meninggal akibat Covid-19, 14 Pegawai Rapid Test

Itu setelah salah satu pegawai Disnaker Tanggamus meninggal dunia seusai dinyatakan positif Covid-19 di Pringsewu.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi
Petugas melakukan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Pringsewu, Jumat (13/11/2020). Pasien tersebut adalah seorang PNS di Disnaker Tanggamus. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Dinas Kesehatan Tanggamus melakukan rapid test terhadap 14 pegawai Dinas Tenaga Kerja setempat.

Itu setelah salah satu pegawai Disnaker Tanggamus meninggal dunia seusai dinyatakan positif Covid-19 di Pringsewu.

Menurut Sekretaris Diskes Tanggamus Taman Prasi, pegawai Disnaker Tanggamus yang meninggal tersebut merupakan pasien 39 di Pringsewu.

Ia meninggal dunia pada Jumat (13/11/2020) dini hari.

"Pasien yang meninggal di Pringsewu itu benar pegawai di Tanggamus. Hanya rumahnya di Pringsewu dan masuk kasus di sana," terang Prasi, Jumat.

Diskes Tanggamus pun melakukan tracing dan rapid test terhadap pegawai Disnaker.

Baca juga: Pakai Baju Hazmat, Bupati Sujadi Hadiri Pemakaman ASN Pasien Covid-19 di Pringsewu

Baca juga: Keliling Pasar Tradisional, Herman HN: Bandar Lampung Masih Zona Merah, Ayo Semua Pakai Masker!

"Kami sudah melakukan rapid test pada 14 pegawai. Hasilnya nonreaktif semua. Terus selama ini yang bersangkutan juga izin tidak masuk kerja karena sakit," terang Prasi.

Selain rapid test, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Disnaker Tanggamus.

Hal itu masuk rangkaian tindakan saat diduga adanya kasus Covid-19.

Terkait penutupan kantor Disnaker, itu keputusan Tim Gugus Tugas Tanggamus.

Prasi menjelaskan, pihaknya juga melakukan rapid test terhadap 39 pegawai dan swab terhadap 11 pegawai Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Tanggamus.

Hal ini sebagai respons setelah pimpinannya positif Covid-19 dan diidentifikasi sebagai pasien nomor 97 Tanggamus.

"Untuk hasil rapid test pada 39 pegawai, semuanya nonreaktif. Sedangkan untuk swab belum keluar hasilnya sebab baru pengambilan sampel swab kedua untuk mereka," ujar Prasi.

"Kami berharap tidak ada kenaikan kasus yang signifikan karena saat ini jumlah kasusnya sudah tinggi untuk Tanggamus," terang Prasi.

Ia berharap para ASN di Tanggamus agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved