MotoGP 2020

MotoGP Valencia 2020, Joan Mir Kian di Atas Angin

Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, semakin di atas angin dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
AFP
Ilustrasi. MotoGP Valencia 2020, Joan Mir kian di atas angin raih gelar juara dunia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, semakin di atas angin dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Ia sempat kecewa lantaran harus start di MotoGP Valencia 2020 dari posisi urutan ke-12.

Namun, Joan Mir bisa sedikit tenang mengingat dua kompetitor terdekatnya di papan klasemen MotoGP 2020, yakni Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins, bakal memulai balapan di Sirkuit Ricardo Tormo di belakangnya.

Diketahui, Joan Mir gagal menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi 2 MotoGP Valencia 2020, dengan menorehkan waktu 1 menit 30,988 detik.

Pole position bisa diraih oleh rekan Quartararo, Franco Morbidelli, dengan selisih 0,797 detik lebih cepat dari Mir.

"Saya kecewa terhadap bagaimana kualifikasi berjalan," kata Mir usai sesi kualifikasi, dilansir dari Motosan.es.

Baca juga: Biodata Joan Mir, Kandidiat Terdepan Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Baca juga: MotoGP Valencia 2020, Rossi Soroti Peningkatan Performa Morbidelli

"Tetapi, kami tidak bisa mengatakan hal itu negatif karena saya sangat baik di sesi latihan. Kami harus melihat mengapa hal ini terjadi di kualifikasi, saya tidak mengerti," ucap dia lagi.

Meski terlempar ke belakang dalam memulai balapan, Mir lebih tenang karena dua Pebalap seperti Quartararo (ke-11) dan Rins (ke-14) juga memulai dari belakang.

Pebalap asal Spanyol tersebut melihat Quartararo sebagai ancaman jika berhasil menjadi pemenang karena keduanya terpaut 37 poin di klasemen MotoGP 2020.

Mir saat ini mengoleksi 162 poin di peringkat pertama klasemen Pebalap, dengan Quartararo berada di peringkat kedua.

Selain itu, Mir juga tenang melihat Rins di belakang karena dia menjadi Pebalap yang sukses secara dua kali berturut-turut naik podium dalam dua balapan terakhir.

"Ya, tenang tentu saja. Menenangkan melihat mereka jauh di belakang. Jika mereka start dari posisi pertama, kedua, atau ketiga, saya akan gugup. Tetapi karena kondisi ini, jelas beberapa Pebalap akan di depan," ujar Mir.

Tetapi rumit dengan situasi seperti ini untuk berada di depan. Sangat dingin, trek mengering, agak aneh dengan kualifikasi ini. Saya tidak menemukan sensasinya, sepertinya Quartararo dan Rins juga. Morbidelli telah menemukannya (sensasi), tetapi kami tidak," tandasnya.

Keyakinan Joan Mir di MotoGP Valencia 2020

Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yakin masih bisa meningkat pada hari kedua latihan bebas (free practice/FP), Sabtu (14/11/2020) setelah mengalami slip di hari pertama.

Joan Mir menempati urutan ke-12 setelah slip di tikungan empat saat FP2 MotoGP Valencia 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Jumat (13/11/2020).

Dengan insiden kecil tersebut, Joan Mir mencatatkan waktu 1 menit 31,080 detik atau hanya terpaut 0,458 detik dari Pebalap tercepat, Jack Miller (Pramac Racing).

Ia menjelaskan, kecelakaan yang terjadi karena penggunaan ban depan yang keras sehingga tergelincir saat melakukan manuver.

"Secara keseluruhan perasaan saya baik. Kecelakaan di FP2 terjadi karena saya mencoba ban depan yang keras," kata Mir, dilansir dari Speedweek.com.

“Mungkin saya terlalu melampaui batas. Tapi kami harus mencobanya, karena mungkin akan lebih dingin lagi pada hari kedua. Motor kedua belum siap di konfigurasi, jadi saya tidak bisa meningkatkan waktu saya," terangnya.

Meski tidak bisa menjadi Pebalap tercepat, Pebalap asal Spanyol tersebut yakin masih punya waktu untuk memperbaiki catatannya.

Ia akan kembali mencoba memaksimalkan penggunaan ban depan untuk melaju dengan cepat di latihan bebas selanjutnya yang akan berlangsung hari ini (14/11/2020).

"Kami tahu cukup banyak ke mana harus pergi. Kami memiliki cukup ruang untuk meningkatkan," ujar Mir yakin.

"Tenang saja - mungkin itu terlalu banyak, karena Anda tidak bisa beristirahat di sini. Tapi kecepatan pada ban mediun sangat bagus. Juga penggunaan ban keras juga tidak terlalu buruk. Dengan ban lunak saya tidak bisa meningkatkan kecepatan motor balap saya," terangnya. (Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved