Penganiayaan di Lampung Tengah

Pria Bacok Keponakannya di Terusan Nunyai Diringkus Polisi saat Sembunyi di Menggala

EYT, pelaku pembacokan terhadap keponakannya sendiri, diringkus polisi. EYT diamankan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Sab

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polsek Terusan Nunyai
EYT (kedua kiri), pelaku pembacokan terhadap keponakannya sendiri, diringkus Polsek Terusan Nunyai, Sabtu (14/11/2020) malam. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - EYT, pelaku pembacokan terhadap keponakannya sendiri, diringkus polisi.

EYT diamankan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (14/11/2020).

Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mengatakan, EYT ditangkap saat bersembunyi di Menggala, Tulangbawang.

"Setelah kami lakukan pengejaran, akhirnya EYT kami amankan di tempat persembunyiannya di Menggala, Tulangbawang, Sabtu sekitar pukul 23.45 WIB," kata Iptu Santoso, Minggu (15/11/2020).

Saat ini EYT masih diperiksa di Mapolsek Terusan Nunyai.

Polisi juga tengah mendalami motif pelaku membacok bocah delapan tahun yang merupakan keponakannya sendiri.

Baca juga: BREAKING NEWS Geger Bocah 8 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Terusan Nunyai, Lampung Tengah

Baca juga: Polisi Sebut Siswa SD di Terusan Nunyai Tewas Dibacok Pamannya Sendiri

"Kami masih melakukan pengembangan perkara atas kasus ini. Sementara pelaku kami kenakan pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," pungkasnya.

Dibacok Pamannya Sendiri

F (8), warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, mengalami nasib tragis.

Siswa SD itu ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah, Sabtu (14/11/2020).

Korban meninggal dunia saat dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung.

Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan penemuan anak dengan luka bacok di tubuhnya.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, F menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh EYT (21), pamannya sendiri.

"Benar. Korban menjadi korban pembacokan oleh EYT, yang masih berstatus paman korban," terang Iptu Santoso, Minggu (15/11/2020).

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved