Tribun Lampung Selatan

Way Belerang Simpur, Pemandian Air Panas di Balik Pesona Gunung Rajabasa

Pemandian air panas ini dikenal dengan nama Way Belerang Simpur. Pemandian air panas ini masih terlihat alami dengan vegetasi hutan Gunung Rajabasa d

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Dedi
Suasana objek wisata sumber air panas Way Belerang Simpur di Desa Kecapi, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (15/11/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Gunung Rajabasa di Kabupaten Lampung Selatan tidak hanya memiliki memiliki pesona alam yang indah.

Gunung tersebut juga menyimpan sumber air panas pada kakinya.

Ada dua sumber air panas di kaki gunung yang memiliki ketinggian sekira 1.282 mdpl ini.

Kedua lokasi tersebut dikelola menjadi objek wisata pemandian air panas.

Sumber air panas pertama ada di Desa Kecapi, Kalianda.

Pemandian air panas ini dikenal dengan nama Way Belerang Simpur.

Baca juga: Sempat Hilang di Air Panas Simpur, Pelancong asal Banten Ditemukan

Baca juga: Hendak Terapi Sembuhkan Stroke, Seorang Kakek Malah Meninggal di Pemandian Air Panas Kalianda

Suasana objek wisata sumber air panas Way Belerang Simpur di Desa Kecapi, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (15/11/2020).
Suasana objek wisata sumber air panas Way Belerang Simpur di Desa Kecapi, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (15/11/2020). (Tribunlampung.co.id/Dedi)

Lokasinya masih terlihat alami dengan vegetasi hutan Gunung Rajabasa dan kebun warga.

Sumber air panas yang keluar dari kaki gunung mengalir pada jalur sungai kecil.

Pemandian air panas ini dikelola oleh pokdarwis desa setempat.

Untuk mengunjungi Way Belerang Simpur tidaklah terlalu sulit.

Lokasinya hanya sekira 6 kilometer dari Kalianda, dan dapat diakses menggunakan kendaraan motor dan mobil pribadi.

Tiket masuk ke objek wisata ini pun relatif terjangkau.

Untuk bus Rp 20 ribu, mobil pribadi Rp 15 ribu, dan sepeda motor Rp 10 ribu.

Sementara tiket masuk dewasa Rp 5.000 dan anak-anak Rp 2.500.

Dari  parkir kendaran menuju lokasi air panas, pengunjung bisa menyewa ojek atau berjalan kaki menikmati alam yang menghijau.

Akses dari lokasi parkir ke tempat pemandian air panas pun sangat bagus karena jalannya menggunakan beton.

Tidak hanya berendam di air panas, pengunjung pun bisa menikmati keindahan air terjun yang berjarak sekira 200 meter.

Untuk mencapai air terjun ini bisa dengan berjalan kaki.

Untuk akses jalan ke air terjun ini masih belum merupakan jalan beton.

Namun, perjuangan untuk mencapai lokasi air terjun ini terbayarkan dengan keindahan alam berupa bebatuan gunung yang menyerupai dinding batu.

“Kalau akhir pekan biasanya cukup ramai pengunjung yang datang. Apalagi saat liburan Lebaran,” ujar Henry, anggota pokdarwis setempat, Minggu (15/11/2020).

Menurut dia, biasanya pengunjung yang datang ingin berendam dia air panas.

Kadar belerang pada air panas ampuh untuk mengobati penyakit kulit, seperti panu, kadas, dan lainnya.

Menariknya lagi, di sekiat lokasi terdapat banyak pohon durian.

Tidak jauh dari lokasi Way Belerang Simpur juga terdapat sentra budi daya lebah yang dikenal dengan nama Kebun Lebah Simpur. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved