Kabar Artis
Babak Baru Perseteruan Nikita Mirzani dan Pendukung Rizieq Shihab, Saling Lapor Polisi
Perseteruan Nikita Mirzani dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi dan Habib Rizieq Shihab menemui babak baru.
"Saya ingin mengomentari substansi pernyataannya bahwa itu jelas menurut saya adalah sebuah perbuatan yang tidak patut dilakukan oleh siapapun, dan ini adalah bentuk sebuah perbuatan yang melanggar hukum. Nikita bisa melaporkannya ke polisi,” pungkasnya.
Togar menambahkan, jangan memberikan pernyataan atau mengintimidasi seseorang dengan mengatasnamakan agama.
"Jangan karena besar hingga merasa hebat dan mayoritas maka bisa mengancam akan meludruk dengan 800 Laskar Pembela Ulama, hanya gara-gara satu perempuan mau dikeroyok 800 laki-laki, itu sangat memalukan sekali," sambungnya.
Kata kasar yang dilontarkan Rizieq Shihab
Perseteruan Nikita Mirzani dengan kubu Habib Rizieq Shihab belum juga reda.
Dalam ceramahnya di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Habib Rizieq menyinggung sosok Nikita Mirzani dengan sebutan l***e.
Beberapa pendukung Habib Rizieq juga meminta Nikita Mirzani meminta maaf.
Nikita Mirzani bereaksi atas sebutan kasar itu.
Untuk diketahui, awal perseteruan ini berawal ketika Nikita membuat video di Instagram Stories dan mengeluhkan ramainya orang yang menjemput kepulangan Habib Rizieq.
Ibu beranak tiga itu mengatakan nama Habib adalah tukang obat.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot! Nah nanti banyak nih antek-anteknya mulai nih, nggak takut juga gue," ungkap Nikita Mirzani.
Baca juga: Tak Miliki Izin, Aksi Kasih Nikita Mirzani di Kawasan Bundaran HI Dibubarkan Polisi
Baca juga: Artis Luna Maya Berduka Cita, Sophia Latjuba Ucapkan Belasungkawa
Sontak perkataan ini membuat pro dan kontra masyarakat.
Banyak pendukung Habib Rizieq Shihab menutut Nikita Mirzani meminta maaf.
Bahkan, rumah Nikita Mirzani diancam digeruduk massa.
Dilansir TribunJakarta dari laman Instagram Nikita, sahabat Fitri Salhuteru ini menjelaskan duduk perkara dari peristiwa tersebut.