Polda Lampung Siagakan Dokter dan Klinik 24 Jam Pantau Kesehataan Siswa Peserta Didik di SPN 

Laporan Reporter Tribun Lampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung menyiapkan dokter dan klinik, yang siap memantau perkembangan kondisi kesehatan siswa peserta didik selama 24 jam penuh.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, usai memimpin upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri TA 2020/2021 di SPN Kemiling, Selasa (17/11/2020).

Kapolda mengatakan, pemantauan Kesehatan para siswa di SPN agar dapat menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu. "Sehingga nanti semua siswa bisa lulus dengan baik," kata Kapolda.

Sebagai fasilitas pendukung, SPN Kemiling juga menyiapkan ruang karantina khusus bagi siswa yang terpapar covid 19.

Kendati demikian, Kapolda memastikan sebanyak 236 peserta didik baru sudah melewati fase rekrutmen Polri dengan cara yang disesuaikan penanganan pandemi covid 19.

Baca juga: Sosok Irjen Pol Fadil Imran Kapolda Metro Jaya, Tangani Kasus Penghinaan Ahok Sampai Chat Mesum RS

Baca juga: Tak Tegakkan Protokol Kesehatan, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat Dicopot

Baca juga: 8 Kapolda Dimutasi Kapolri, Ada Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jabar, hingga Kapolda Jatim

"Polri sudah meramu kurikulum dan pelatihan yang berjalan, tim ini juga mengkaji pembelajaran di kelas. Dan kami pastikan imunitas mereka terpelihara dengan baik selama mengikuti pendidikan," kata Kapolda.

Kapolda juga menegaskan, pembukaan pendidikan untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia di tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

"Bintara ini adalah tulang punggung Polri, yang dididik dan disiapkan untuk Bintara kedepannya," kata Kapolda.

Oleh karena itu, lanjut Kapolda pembukaan pendidikan di tengah pandemi Covid 19 tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Kami tentunya kepada semua pihak, tenaga pengajar, pelatih menerapkan protokol kesehatan dalam memproses SDM (siswa) ini," kata Kapolda.

(Tribun Lampung.co.id/Muhammad Joviter)