Berita Luar Negeri

Tak Jadi Presiden AS, Kasus-kasus Donald Trump Akan Diusut

Ada kasus-kasus lain yang menunggu, dan mungkin akan dilanjutkan setelah Trump tak lagi menjabat sebagai presiden, termasuk kasus dugaan penipuan.

Editor: Romi Rinando

Di luar penyelidikan terhadap Cohen, masih ada kasus yang ditangani oleh aparat hukum di New York.

Jaksa di Manhattan, Cyrus Vance, tengah menyelidiki apakah Trump Organization memalsukan dokumen perusahaan yang terkait dengan pembayaran kepada McDougal dan Daniels.

Di New York, memalsukan dokumen perusahaan adalah tindak pidana dengan hukuman maksimal satu tahun penjara.

Persoalannya adalah, di New York, kejahatan ringan seperti memalsukan dokumen perusahaan punya batas waktu, yaitu dua tahun, sedangkan pembayaran untuk McDougal dan Daniels dilakukan lebih dari dua tahun lalu.

Mantan jaksa federal Daniel Alonso mengatakan, mungkin jaksa di Manhattan tak bisa mengajukan Trump ke pengadilan terkait kasus ini.

Namun, bukan berarti kasusnya tertutup sama sekali.

Di New York, memalsukan dokumen perusahaan bisa diajukan ke pengadilan jika tindakan tersebut dilakukan untuk menyembunyikan tindak pidana yang lebih serius, misalnya penggelapan pajak.

Jangka waktu penyelidikan untuk kejahatan yang lebih serius ini lebih lama dan hukuman yang dijatuhkan juga lebih berat.

2. Kasus dugaan pelecehan

Ibu negara Melania Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di Magnolia Woods pada hari Senin, 2 November 2020, di Huntersville, N.C.
Ibu negara Melania Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di Magnolia Woods pada hari Senin, 2 November 2020, di Huntersville, N.C. ( AP/Chris Carlson)

Trump dituduh melakukan pelecehan terhadap beberapa perempuan yang terjadi dalam beberapa dekade.

Trump menolak semua dakwaan, menggambarkannya sebagai kampanye hitam untuk menghancurkan reputasi dirinya.

Banyak di antara para perempuan ini yang buka suara saat kampanye pilpres 2016.

Saat itu, Trump berjanji akan menuntut mereka, tetapi hingga sekarang, langkah itu tidak juga ia ambil.

Justru, dua perempuan sudah menggugat Trump.

Salah satunya, E Jean Carroll, kolumnis untuk majalah Elle, yang menuduh Trump merudapaksanya di ruang ganti di toko mewah di Manhattan 1990-an. Trump menolak klaim ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved