Cegah Kerumunan Massa, Petugas Bubarkan Lokasi Lomba Merpati Kolong di Pringsewu

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Tiga lokasi lomba burung merpati (dara) kolong di Kabupaten Pringsewu, dibubarkan oleh petugas gabungan, Satpol PP dan polisi.

Mengingat kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan orang yang bertentangan dengan disiplin protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 di Bumi Jejama Secancanan.

Tiga arena lomba merpati kolong tersebut, dua di antaranya di Kecamatan Gadingrejo, yakni Pekon Klaten dan Pekon Bulukkarto.

Kemudian, satu lagi di Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu.

Tidak hanya membubarkan lomba merpati kolong, petugas juga membongkar arena lomba.

Baca juga: 2 Mahasiswi di Pringsewu Dinyatakan Positif Covid-19, Kontak Erat Pasien 50

Baca juga: Perkara Korupsi Dana Desa di Adiluwih Pringsewu Disidang Pekan Depan

Kasat Binmas Polres Pringsewu Iptu Mardiono yang didampingi Kasat Pol-PP Ibnu Harjianto mengungkapkan bila upaya tersebut untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan virus corona.

"Terpaksa kami bubarkan, karena warga masih nekat melaksanakan lomba burung yang mengakibatkan adanya kerumunan," ungkap Kasat Binmas Iptu Mardiono, Rabu, 18 November 2020.

Mardiono juga menekankan, agar masyarakat setempat sementara waktu tidak mengadakan kegiatan lomba burung merpati.

Aparat juga melarang adanya kegiatan lain yang mengundang massa banyak, sebelum ada kepastian dari pemerintah terkait meredanya virus corona.

"Tentu tak hanya membubarkan lomba burung merpati, jajaran kepolisian juga mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih, sehat, dan menjaga jarak saat beraktivitas," tukas Iptu Mardiono.

Selain itu, dia meminta warga supaya rajin mencuci tangan setiap selesai beraktifitas.

Serta, kewajiban memakai masker saat bepergian.

(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)