Berita Nasional

Diberitakan Jual Batu Meteor Rp 26 Miliar, Josua Ternyata Cuma Terima Rp 200 Juta

Josua Hutagalung disebut-sebut menerima uang pembelian meteor sebanyak Rp 26 miliar, bukan Rp 200 juta seperti yang diterimanya.  

Kompas.com
Josua Hutagalung menunjukkan batu meteor yang jatuh di rumahnya. 

Seorang ahli meteorit, Jared Collins, yang berbasis di Bali, dikirim oleh kolektor bernama Jay Piatek untuk mengamankan meteorit langka tersebut, sekaligus melakukan negosiasi harga.

"Ponsel saya menyala dengan tawaran gila bagi saya untuk melompat ke pesawat dan membeli meteorit," kata Jared dikutip Daily Star.

"Itu terjadi di tengah-tengah krisis Covid dan terus terang itu adalah masalah antara membeli batu untuk diri saya sendiri atau bekerja dengan ilmuwan dan kolektor di AS."

"Saya membawa uang sebanyak yang saya bisa kumpulkan dan pergi mencari Josua, yang ternyata adalah negosiator yang cerdik."

Jared membayar dengan harga fantastis tadi, Rp 26 miliar.

Setelah melakukan kesepakatan dengan Josua, Jared mengirimkan batu tersebut ke AS, dan sekarang menjadi koleksi Jay Piatek, seorang dokter dan kolektor meteorit dari Indianapolis.

Rumah tertimpa meteor

Sebelumnya, Nama Josua Hutagalung (33), warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat peti mati ini mengaku mendapatkan sebongkah batu yang diduganya benda langit ( meteor).

Josua menceritakan, Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, ia sedang bekerja membuat peti mati di kediamannya.

Kondisi cuaca saat itu sedang cerah, tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh dari atas langit.

Tidak berselang lama, Josua dikejutkan dengan suara dentuman keras yang menghantam bagian rumahnya.

Penasaran, ia pun mencari tahu dan memeriksa sekeliling rumahnya.

"Suaranya terdengar sangat keras sampai bagian rumah ikut bergetar. Dan, setelah saya cari, rupanya atap seng rumah sudah bocor dan ada batu besar yang jatuh," kata Josua saat dihubungi Kompas.com melalui komunikasi seluler, Selasa (4/8/2020).

Josua menjelaskan, batu yang ditemukannya itu seberat 2,2 kilogram dan tertanam sekitar 15 cm di dalam tanah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved