Pasien Covid-19 di Metro Meninggal Dunia, Punya Riwayat Diabetes dan Ginjal

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Indra Simanjuntak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Satu pasien Covid-19 Kota Metro meninggal dunia setelah enam hari menjalani perawatan di RSUD Ahmad Yani.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro Misnan mengatakan, pasien nomor 120 berinisial R (52), warga Metro Barat, dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Almarhum telah dimakamkan di TPU Mulyosari dengan menggunakan protokol Covid-19. Pemakaman juga tidak ada penolakan dari masyarakat setempat," jelasnya, Jumat (20/11/2020).

Dijelaskannya, saat datang ke UGD RSUD Ahmad Yani, pasien sudah dalam kondisi batuk, sesak, dan lemas.

Pasien memiliki riwayat gangguan ginjal dan penyakit diabetes militus sejak lama. 

"Pasien ini memang sudah lama tidak keluar rumah karena menderita diabetes. Berdasarkan informasi pihak puskesmas, sebelumnya memang ada anak pasien yang datang dari Bekasi," imbuhnya.

Baca juga: Bertambah 6, Total 140 Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia

Baca juga: 8 Pegawai Inspektorat Lampung Positif Corona, Adi Erlansyah Perintahkan WFH

Pasien 120 datang ke UGD RSUD Ahmad Yani pada 14 November diantar keluarga dengan keluhan lemas, batuk, dan sesak.

Adapun dari hasil diagnosis, pasien mengalami dyspnea (sesak napas), ESRD (gangguan ginjal), pleuropneumonia (paru-paru), dan idem pulmo (edema paru).

Pada hari yang sama, pasien dilakukan rapid test berikut swab.

Pada 18 November dinyatakan positif Covid-19.

Hingga saat ini pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Kota Metro sebanyak empat orang. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)