Kasus Corona di Lampung

64 Prajurit Brigif 4 Marinir/BS Positif Covid-19, Kondisi Terbaru Diungkap Komandan Brigif

Sebanyak 64 prajurit Brigif 4 Marinir/BS Lampung dinyatakan positif Covid-19 setelah tugas pengamanan unjuk rasa UU Cipta Kerja di Jakarta.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Brigif 4 Marinir/BS
Sejumlah prajurit Brigif 4 Marinir/BS melakukan swap test sebagai upaya untuk memutus penularan Covid-19 di lingkungan Brigif 4 Marinir/BS. Sebanyak 64 prajurit Brigif 4 Marinir/BS positif Covid-19, kondisi terbaru diungkap Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi. (Dokumentasi Brigif 4 Marinir/BS) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 64 prajurit Brigif 4 Marinir/BS Lampung dinyatakan positif Covid-19 setelah tugas pengamanan unjuk rasa di Jakarta.

Untuk memutus rantai penyebaran di lingkungan Brigif 4 Marinir/BS, Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi, terus melakukan berbagai upaya.

Selain melakukan isolasi mandiri bagi prajurit yang dinyatakan positif, penerapan protokol kesehatan pun dilakukan secara ketat dalam setiap kegiatan.

Tak hanya itu, Nawawi juga mewajibkan setiap prajurit melakukan Swab Rapid Antigen Covid-19 pada Jumat (20/11/2020).

Nawawi mengungkapkan, ratusan prajuritnya dinyatakan positif Covid-19 setelah melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta pada 15 sampai 21 Oktober 2020.

Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia Silaturahmi ke Markas Brigif 4 Marinir/BS

Baca juga: Petugas Pilkada Lampung Selatan 2020 Pakai Baju APD Lengkap Datangi Pemilih yang Positif Covid-19

Total ada sebanyak 600 personel yang ikut dalam pengamanan tersebut. 

Seusai pengamanan, kata Nawawi, pada 22 Oktober 2020 seluruh prajurit Brigif 4 Marinir/BS kembali ke Lampung menggunakan KRI Semarang 594 dan merapat di Dermaga Panjang. 

Setiba di satuan masing-masing (Yonif 7 dan 9 Marinir) langsung dilaksanakan rapid test, dan hasilnya, dari 600 personel, terdapat 3 personel reaktif Covid-19.

Kemudian, untuk 3 personel tersebut dilakukan swab test dan hasilnya positif Covid-19.

Selanjutnya, pada akhir Oktober 2020, terdapat laporan beberapa personel bergejala seperti demam, ngilu dan sebagian prajurit merasakan hilang indra perasa.

"Kami langsung melakukan rapid test dan swab test pada awal November 2020, berkoordinasi dengan Diskes Pesawaran," ujar Kolonel Marinir Nawawi, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunlampung.co.id, Sabtu (21/11/2020).

Dari hasil rapid test dan kemudian swab test atau PCR, pada 05 November 2020 terdapat 52 personel positif Covid-19, sebagian besar Orang Tanpa Gejala (OTG). 

Pada 10 November 2020 hasil swab test, terdapat 12 personel positif Covid-19, sehingga total didapatkan sejumlah 64 personel yang dinyatakan positif Covid-19 dan kondisi sebagian besar OTG.

Menindaklanjuti hal ini, ke-64 personel positif Covid-19 itu langsung dilakukan isolasi mandiri yaitu makan tersendiri, apel tersendiri dan kegiatan tersendiri, dipisahkan dari personel yang sehat. 

"Meski demikian, kami terus memantau dan memastikan kondisi prajurit menerapkan 3T (tracking, tes dan terapi)," kata Nawawi.

Lebih lanjut, kondisi dari 64 personel tersebut per 18 November 2020, sudah dalam kondisi membaik.

"Secara fisik sehat dan bugar, tidak tampak seperti orang sakit dan tidak merasakan lagi demam, ngilu dan indra penciuman maupun perasa sudah mulai berfungsi kembali," jelas Nawawi. 

Selama masa isolasi, kata Nawawi, mereka diberi vitamin tambahan berupa Vitamin C dan Vitamin imunitas/herbal dari Prof Hadi Pranoto yang terbuat dari sari buah manggis dan sirsak.

"Karena keterbatasan alat swab test di Lampung, kami koordinasi sama satuan atas dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kormar Kolonel Laut (K) Aryo Bintoro SP.U. untuk memastikan kondisi prajurit dan dilakukan swab test."

"Alhamdulillah, pada Jumat (20/11/20), kami melakukan Swab Rapid Antigen Covid-19 terhadap prajurit positif beserta keluarganya yang berjumlah 148 personel, dan hasil semuanya dinyatakan nonreaktif," terang Nawawi.

Komandan Brigif 4 Marinir/BS menyampaikan, selain kepada prajurit dan keluarganya, herbal Covid-19 tersebut juga diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara gratis.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved