Advertorial
Program Kotaku di Masa Pandemi Covid-19, BDC Bandar Lampung Gelar Hasil Produk KSM Binaan
Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Wilayah 1 pada 2015 menetapkan 15 kabupaten/kota di 8 provinsi sebagai pilot project Business Development Center.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Wilayah 1 pada 2015 menetapkan 15 kabupaten/kota di delapan provinsi sebagai pilot project Business Development Center (BDC).
Satu di antaranya BDC Kota Bandar Lampung dengan program terkait penghidupan masyarakat.
Dalam BDC tingkat kota ini, terdapat pengembangan produk unggulan atau usaha yang berpotensi untuk dikembangkan serta pendampingan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Diharapkan melalui BDC, daya beli masyarakat bisa terdorong, sehingga mampu memiliki perumahan yang layak serta menciptakan permukiman layak huni dan berkelanjutan.
BDC Bandar Lampung mempunyai peran dan fungsi memberikan pelayanan dan penguatan kapasitas (capacity building), intermediasi bisnis, dan advokasi kepada KSM dan stakeholders terkait.
Hal tersebut guna meningkatkan pengembangan usaha KSM, khususnya terkait omzet, keuntungan, dan aset KSM, sehingga usaha KSM mengalami peningkatan dan berdampak pada peningkatan pendapatan.
BDC Bandar Lampung mempunyai lima produk unggulan, yaitu Jajanan Pasar, Olahan Ikan, Roti, Kopi, dan Kriya.
Adapun penetapan produk unggulan BDC berdasarkan kriteria antara lain citra produk yang menjadi trademark daerah, memiliki kemudahan dan kontinuitas bahan baku, pengolahan yang bersifat padat karya, memiliki produksi tinggi dan jangkauan pemasaran luas baik skala nasional maupun internasional, ramah lingkungan dan budaya setempat/lokal, dan mendukung produk unggulan daerah.
BDC Bandar Lampung telah memfasilitasi KSM sejumlah 120 pelaku usaha dan sudah ada Pelatihan Vocational menggunakan pendanaan melalui Program Kotaku dengan sumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pemasaran hasil produk KSM Binaan BDC Bandar Lampung dilakukan oleh pengelola melalui pemasaran online dan offline.
Beberapa hotel di Bandar Lampung rutin menggunakan produk KSM Jajanan Pasar sebagai menu dalam setiap kegiatan, antara lain Hotel Emersia, Bukit Randu, dan Golden Tulip.
Sedangkan pemasaran produk KSM Kopi dengan nama Kopi Kupey sudah masuk dan dipasarkan di Chandra Department Store, Swalayan Surya, 212 Mart, Aska Jaya, dan pusat oleh-oleh di sepanjang Jalan Pagar Alam, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Panjang. Dan dalam rangka pemasaran hasil produk KSM, Pemkot Bandar Lampung telah memberikan izin pemakaian ruko kepada BDC untuk pemakaian satu ruko yang bertempat pada pusat pertokoan di Jalan Bengkulu, Pasar Tengah, dan telah beroperasi pada 13 November 2020 sebagai sentra kuliner.
Sedangkan tiga ruko di Jalan Raden Intan dalam tahap perencanaan penggunaan.
Dalam rangka memberikan informasi masyarakat luas dan mewujudkan BDC sebagai simpul jaringan usaha dan sarana pengembangan KSM yang mencakup pemasaran, produksi, sumber daya manusia, pembiayaan, serta menjadi penghubung usaha dalam pengembangan ekonomi lokal.
Serta terwujudnya kolaborasi dan jejaring usaha antara kelompok masyarakat dengan dunia usaha dan kelompok peduli lainnya, maka pada 19-20 November 2020, BDC Bandar Lampung mengadakan kegiatan Gelar Hasil Produk KSM Binaan BDC Bandar Lampung di pelataran parkir kantor Pemkot Bandar Lampung.
Acara tersebut dibuka Wali Kota Bandar Lampung Herman HN sekaligus penyerahan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi 44 pelaku usaha yang sudah tersertifikasi dan berkompeten dalam bidang Tata Hidang (Food and Beverage).
Herman HN menyatakan, akan selalu mendukung BDC dan KSM karena kepedulian pemkot merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat.
Pada kegiatan tersebut juga berlangsung gelar hasil produk KSM binaan BDC, fashion show menggunakan produk hasil karya KSM Kriya, yaitu batik dan sulam tapis Lampung, demo masak, lomba memasak menggunakan bahan dasar tepung tapioka, dan menghias donat bagi anak-anak.
Penyelenggaraan Gelar Hasil Produk KSM berkolaborasi dengan beberapa dinas di Kota Bandar Lampung, yaitu Dinas Pariwisata, Dinas Koperindag, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan dan juga menggandeng beberapa sponsor yaitu PT Unilever, Bright Gas, Elmer, Bunga Sari, Tapioka Orang Desa, Blueberry, Rosin Group. Newbe TV, Prochiz, Koepoe Koepoe, Shopee, Permata Solo dan Rosin Group.
Para pelaku usaha yang tergabung dalam KSM Binaan BDC Bandar Lampung sangat berterimakasih kepada Pemkot Bandar Lampung dan Program Kotaku dengan diadakannya Gelar hasil produk, sehingga semakin banyak dikenal masyarakat dan diharapkan pemasaran produk KSM semakin meningkat.
Adapun rencana kerja selanjutnya adalah kerja sama dengan Pemkot Bandar Lampung dalam hal pemakaian produk KSM berupa snack box, nasi kotak, cinderamata, dan oleh-oleh khas Lampung dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan pemkot. Serta rencana kerjasama dengan Banana Foster untuk penyediaan jajanan pasar. (Advertorial)