Kasus Corona di Lampung

6 Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia, Total 3.182 Kasus

Dari enam pasien meninggal dunia tersebut, tiga dari Bandar Lampung, dua Lampung Selatan, dan satu Pesawaran.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Joviter
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak enam pasien Covid-19 di Lampung meninggal dunia.

Dari enam pasien meninggal dunia tersebut, tiga dari Bandar Lampung, dua Lampung Selatan, dan satu Pesawaran.

"Enam orang yang meninggal dunia. Jadi total yang meninggal ada 154 orang," kata Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya, Senin (23/11/2020).

Tiga pasien meninggal dunia dari Bandar Lampung yakni nomor 3.085 berusia 54 tahun seorang laki-laki.

Pada 19 November lalu pasien tersebut dibawa ke rumah sakit Pemerintah Provinsi Lampung.

Di antaranya dengan keluhan lemas, demam, batuk dan memiliki penyakit yang mengarah ke stroke.

Baca juga: BREAKING NEWS Dosen Pertanian Unila Yayuk Nurmiyati Meninggal Dunia karena Covid-19

Baca juga: Dosen hingga Rektor Unila Jadi Korban Keganasan Covid-19, 1 Orang Meninggal Dunia

Selanjutnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab.

Tapi pukul 12.40 WIB pasien mengalami perburukan dan pukul 13.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.

Pasien lainnya bernomor 3.130 berusia 56 tahun perempuan, 12 November 2020 pasien dibawa ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung dengan keluhan lemas.

Dilakukan rapid test dengan hasil reaktif dan dilanjutkan dengan pengambilan swab.

Pada tanggal 19 November 2020 pukul 07.00 WIB pasien tersebut mengalami perburukan dan pukul 07.30 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.

Pasien bernomor 3.131 berusia 81 tahun laki-laki, dimana pada 9 November telah diperiksa ke rumah sakit Pemerintah Provinsi Lampung dengan keluhan lemas, sesak dan batuk, pasien ini mempunyai penyakit lain yaitu hipertensi dan dilakukan rapid test hasilnya reaktif dan dilanjutkan dengan swab.

Pada 22 November 2020 pukul 05.30 WIB pasien mengalami perburukan dan pukul 06.10 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya ada dua pasien asal Lampung Selatan yakni bernomor 3.127 usia 83 tahun perempuan merupakan kasus baru.

Pada tanggal 6 November 2020 pasien menjalani operasi katarak dan 10-14 November pasien berobat ke salah satu fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah.

Dengan diagnosa typoid dan 18 November pasien masuk dan dirawat di rumah sakit Pemerintah Provinsi Lampung dan dilakukan pemeriksaan swab.

Pada 20 November 2020 kondisi pasien mengalami perburukan dan pukul 18.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.

Pasien nomor 3.128 berumur 44 tahun seorang perempuan merupakan kasus baru.

Pada tanggal 7 November 2020 pasien mengalami demam dan batuk.

Kemudian tanggal 12 November mengalami sesak napas.

Pada 15 November pasien berobat ke salah satu fasilitas pelayanan kesehatan swasta di Kabupaten Lampung Selatan.

Karena tidak mengalami perubahan pada 17 November pasien dirujuk ke rumah sakit pemerintah Provinsi Lampung dan dilakukan pengambilan swab.

Namun pada 20 November kondisi pasien mengalami perburukan dan pukul 14.40 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya, satu pasien asal Pesawaran ialah nomor 3.174 berumur 55 tahun laki-laki merupakan kasus baru.

Pada 18 November pasien mengalami nyeri di bagian dada, batuk, mual dan muntah bercampur darah kental.

Pada 20 November kondisi pasien lemah dan tidak sadarkan diri.

Pukul 08.00 pasien dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung.

Dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif dan dirujuk ke salah satu rumah sakit pemerintah di Bandar Lampung.

Selanjutnya pada 21 November pukul 04.00 WIB keadaan pasien kembali memburuk tidak sadarkan diri dan pukul jam 11.20 WIB pasien meninggal dunia.

Karena hasil swab belum keluar, keluarga meminta dimakamkan di Panjang, Bandar Lampung tanpa pemakaman protokol Covid-19.

Pasien terkonfirmasi positif pada pemeriksaan swab yang keluar tanggal 21 November.

Sedangkan kasus terkonfirmasi positif bertambah 60 kasus baru, sehingga total secara akumulasi 3.182 kasus.

Pasien asal Bandar Lampung 32 kasus, Lampung Selatan 6 kasus dan Lampung Timur 1 kasus.

Metro 1 kasus, Mesuji 2 kasus, Tanggamus 6 kasus, Pesawaran 6 kasus, dan Lampung Tengah 6 kasus.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga mencatat penambahan 26 kasus suspek sehingga total ada 127 kasus.

Kematian konfirmasi juga terjadi penambahan sebanyak 6 orang sehingga totalnya menjadi 154 kasus.

Pasien yang yang sembuh ada tambahan 18 kasus sehingga totalnya mencapai 1.870 kasus. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)  

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved