Berita Nasional

Pencopotan 2 Jenderal dari Posisi Kapolda Puskappi Nilai Upaya Pembersihan Kelompok Tito Karnavian

pencopotan dua kapolda oleh Kapolri dinilai Puskappi sebagai bentuk penyingkiran orang-orang Tito karnavian

Editor: wakos reza gautama
T R I B U N NEWS/IRWAN RISMAWAN
Idham Azis. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (Puskappi) Maizal Alfian menanggapi pencopotan dua kapolda oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Diketahui Kapolri mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi. 

Kedua jenderal itu dicopot dari jabatannya terkait adanya kerumunan acara Habib Rizieq Shihab. 

Maizal menyayangkan pencopotan kedua jenderal itu. 

Sebab selama ini kedua jenderal bintang dua tersebut memiliki prestasi dan karir yang sangat bagus.

Maizal berpandangan, ada aroma Pilpres 2024 di balik pencopotan jabatan Nana Sudjana dan Rudy Sufahriadi. 

“Wilayah Polda Metro Jaya dan Polda Jabar adalah kunci karena memiliki wilayah yang strategis,” kata Maizal berdasarkan keterangannya pada Senin (23/11/2020).

Baca juga: 2 Kapolda Dicopot, Istana: Untuk Menimbulkan Efek Jera bagi Kapolda Lain

Baca juga: Viral Video Pria Tantang Anak Buah Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman

Baca juga: Walau Hafal Surat Yasin, Nikita Mirzani Jujur Kepingin Masuk Neraka Biar Ketemu Michael Jackson

Selain itu, pencopotan jabatan Irjen Nana Sudjana dan Irjen Rudy Sufahriadi sebagai salah satu cara ‘pembersihan’ orang-orang Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 

Tito yang pernah menjadi Kapolri itu dinilai memiliki kans menjadi calon Presiden RI di ajang Pilpres 2024 mendatang.

Kedua perwira tinggi itu dianggap memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tito. 

Hal ini dilihat dari rekam jejak yang bersangkutan ketika tugas di tubuh Polri.

Nana pernah menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jatim pada 2014. 

Selanjutnya pada tahun 2015, Nana menjabat sebagai Wakapolda Jambi, lalu tahun 2016 menjabat sebagai Wakapolda Jawa Barat.

Setelah itu di tahun yang sama menjabat sebagai Dirpolitik Baintelkam Polri saat Tito Karnavian menjabat Kapolri. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved