Berita Nasional

Pencopotan 2 Jenderal dari Posisi Kapolda Puskappi Nilai Upaya Pembersihan Kelompok Tito Karnavian

pencopotan dua kapolda oleh Kapolri dinilai Puskappi sebagai bentuk penyingkiran orang-orang Tito karnavian

Editor: wakos reza gautama
T R I B U N NEWS/IRWAN RISMAWAN
Idham Azis. 

Pada tahun 2019, Nana kembali dipromosikan menjadi Kapolda NTB dan akhirnya menjadi Kapolda Metro Jaya pada 20 Desember 2019.

Nana pun sempat disebut-sebut menjadi salah satu calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada Januari 2021. 

Sedangkan Irjen Rudy Sufahriadi, pernah bergabung dalam satuan elit pemberantas teroris, Densus 88.

Rudy sempat bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

Pada tahun 2005, Rudy ditunjuk menjadi Kapolres Poso, Sulawesi Tengah.

Dia juga sempat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2007. 

Rudy kemudian menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007. 

Selanjutnya Rudy diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2009.

Rudy menjadi perwira menengah Densus 88 Anti-Teror Polri pada 2010. 

Lalu, Rudy menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2010 sampai dengan tahun 2016.

Pada 2016 sampai 2018, Rudy menduduki jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. 

Setelah itu, ia diangkat menjadi Kepala Korps Brimob Polri pada 2018 pada era Tito Karnavian sebagai Kapolri.

Tahun 2019, Rudy diangkat menjadi Asisten Operasi Kapolri. 

Setelah itu, Rudy resmi menjabat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 26 April 2019. 

“Tentu dapat disimpulkan bahwa Nana dan Rudy mempunyai kedekatan dengan Mendagri Tito Karnavian,” ujar Maizal.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved