Berita Nasional
Pengantin Baru Bunuh Istri di Bone, Keluarga Ungkap Kejanggalan Mertua Korban
Keluarga korban mengungkap kejanggalan yang dilakukan ayah pelaku dalam kasus pembunuhan yang menimpa S.
Ia juga berharap terduga pelaku yang masih buron segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya.
"Polisi secepatnya menangkap Kamaluddin dan dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Samson saat dikonfirmasi belum bisa berbicara banyak.
Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang masih buron. Nanti, kata dia, setelah pelaku berhasil ditangkap, semua akan diungkap.
"Masih penyelidikan.Pelaku belum ditangkap. Kita target secepatnya ditangkap. Jika pelaku telah ditangkap semua akan terang-benderang," ucapnya.
Korban sempat curhat
Diketahui pelaku dan korban baru saja melangsungkan pernikahan.
"Baru satu bulan lebih menikah. Pernikahan berlangsung pada Minggu 4 Oktober lalu," kata salah seorang keluarga korban, Siska.
Teman korban, Nur Afny menyatakan, Selmi sudah tidak ingin lagi sama sang suami Kamaluddin.
"Yang saya tahu tidak maumi sama suaminya. Dia sampaikan itu ke suaminya. Mungkin itu yang membuat suaminya marah," ujarnya.
(Tribun Timur/Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Keluarga Korban Nilai Kematian S Janggal, Fakta Lapangan Tidak Sesuai Keterangan Saksi"