Komisi IX DPR RI Apresiasi Lampung Terendah Stunting dari Angka Nasional

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota DPR RI komisi IX menggelar kunjungan kerja terkait pengawas stunting di Provinsi Lampung. 

Ketua rombongan yang juga Wakil Ketua Komisi IX RI Fraksi PKS Ansory Siregar saat ditemui usai kunjungan kerja di rupatama kantor Gubernur Lampung,  Kamis (26/11/2020) mengatakan bahwa DPR RI apresiasi atas pencegahan stunting di Provinsi Lampung. 

Saat ini dari laporan Gubernur Arinal bahwa angka stunting di Provinsi Lampung itu sebanyak 27 persen atau dibawah angka stunting nasional. 

"Jadi kita datang ke Lampung ini untuk  mengawasi dari pada kasus stunting  tersebut dan pencegahan ini merupakan program utama presiden," kata Ansory yang juga politisi dari PKS ini.

Baca juga: Hanya Satu dari 131 Desa di Pringsewu Bebas Kasus Stunting

Baca juga: DPRD Lampung Minta Unila Berikan Dispensasi Pembayaran UKT

Adapun anggaran dari program stunting di Kemenkes ini cukup banyak dari program stunting adalah program yang diutamakan. 

"Alhamdulillah Provinsi Lampung untuk angka stunting dibawah rata rata nasional. Secara nasional angka stunting mencapai 30 persen," kata Ansory.

Sedangkan Lampung sangat bagus dibanding secara nasional dan DPR RI mengapresiasi. 

Namun demikian semua itu harus bersinergi dan kalau bisa dilombakan untuk mencegah stunting.

Harapannya Lampung itu bebas stunting dan lebih bagus harus diturunkan, apalagi anggaran stunting ini sangat tinggi. 

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan pemprov harus memperkecil dari angka nasional.

Termasuk dari sisi kesehatan dan pendidikan, jadi upaya itu harus dilakukan.

Karena stunting itu tidak perlu terjadi jika kita paham, terkecuali memang sudah kodrarnya dan tidak ada karena kemiskinan. 

"Kita akan terus memperkecil stunting tersebut karena memang ini menjadi fokus kita," kata Gubernur Arinal. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)